Mohon tunggu...
ahmad izzudin
ahmad izzudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - student

Fitnah akan menjadi alat bagi pecundang jika kalah debat

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tata Kelola Berbasis Risiko: Fondasi Keberlanjutan dan Pertumbuhan Bisnis

7 Maret 2024   12:46 Diperbarui: 7 Maret 2024   12:47 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Dalam era bisnis yang semakin kompleks dan dinamis, perusahaan dihadapkan pada tantangan yang semakin besar dalam mengelola risiko dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Salah satu pendekatan yang semakin diakui sebagai fondasi penting bagi keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis adalah tata kelola berbasis risiko. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep tata kelola berbasis risiko dan bagaimana pendekatan ini dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan mereka.

1. Pengertian Tata Kelola Berbasis Risiko:

Tata kelola berbasis risiko mengacu pada pendekatan di mana manajemen risiko menjadi bagian integral dari praktik tata kelola perusahaan. Ini tidak hanya mencakup pengidentifikasian risiko, tetapi juga evaluasi, pengelolaan, dan pengintegrasian risiko ke dalam keputusan strategis perusahaan. Dengan kata lain, manajemen risiko tidak lagi dipandang sebagai fungsi terpisah, tetapi sebagai elemen penting dari tata kelola yang menyeluruh.

2. Keberlanjutan Bisnis:

Salah satu manfaat utama dari tata kelola berbasis risiko adalah kemampuannya untuk meningkatkan keberlanjutan bisnis. Dengan mengidentifikasi dan mengelola risiko dengan tepat, perusahaan dapat mengurangi potensi kerugian finansial yang signifikan. Selain itu, tata kelola berbasis risiko memungkinkan perusahaan untuk mengelola risiko lingkungan, sosial, dan tata kelola yang dapat mempengaruhi reputasi dan kinerja jangka panjang mereka.

3. Pertumbuhan Bisnis:

Tidak hanya itu, tata kelola berbasis risiko juga membantu memfasilitasi pertumbuhan bisnis. Dengan memahami dan mengelola risiko dengan baik, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang baru untuk pertumbuhan dan inovasi. Ini bisa meliputi ekspansi ke pasar baru, pengembangan produk atau layanan baru, atau kemitraan strategis yang menguntungkan.

4. Integrasi dalam Tata Kelola:

Integrasi manajemen risiko ke dalam tata kelola perusahaan membutuhkan komitmen yang kuat dari manajemen puncak dan seluruh organisasi. Ini mencakup pembentukan komite risiko yang efektif, penetapan kebijakan dan prosedur yang jelas terkait dengan manajemen risiko, serta pemantauan dan pelaporan yang teratur kepada dewan direksi dan pemangku kepentingan lainnya.

5. Tantangan dan Kesimpulan :

Meskipun tata kelola berbasis risiko memiliki banyak manfaat, ada tantangan yang harus diatasi. Kompleksitas lingkungan bisnis yang terus berubah dan ketidakpastian ekonomi global dapat menyulitkan perusahaan dalam mengelola risiko dengan efektif. Namun, dengan komitmen yang kuat dan pendekatan yang tepat, tata kelola berbasis risiko dapat menjadi fondasi yang kuat bagi keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun