Mohon tunggu...
Sholahuddin Al Fatih
Sholahuddin Al Fatih Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Penulis, Public Speaker

Menulis adalah seni bercerita dan merangkai kata

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Membaca Peluang Pemimpin Muda dalam Pilkada

25 Februari 2021   08:42 Diperbarui: 25 Februari 2021   08:48 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pemimpin Muda (Sumber : WAG Magpem)

Berdasarkan norma hukum Pilkada tersebut, maka para anak muda memiliki peluang untuk ikut dalam kontestasi Pilkada tahun ini. Para anak muda di Jawa Timur punya peluang besar untuk ikut ambil bagian dalam Pilkada mendatang. 

Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, di Jawa Timur ada beberapa nama potensial yang mewakili suara muda. Kita akan coba bahas satu per satu. Pertama, Gamal Albinsaid. Sosok dokter inisiator asuransi kesehatan bermodal sampah ini, menarik animo publik sejak keberhasilannya meraih penghargaan di Inggris.

Tak cukup di Inggris, Gamal juga berhasil menjadi salah satu invited speaker di Russia, yang menjadikannya bisa berbincang langsung dengan Vladimir Putin. Catatan gemilang prestasinya bersama Indonesia Medika, mengantarkannya untuk terjun di dunia politik. 

Tepatnya tahun lalu saat dirinya diberikan amanah oleh Prabowo-Sandi sebagai juru bicara tim paslon 02 dalam ajang Pilpres. Nama Gamal semakin banyak menghiasi media-media, baik cetak maupun elektronik. Kiprahnya cukup menjanjikan.

Sosok yang nantinya cukup ideal mendampingi Gamal, mungkin adalah Arumi Bachsin. Istri dari Emil Dardak, Wakil Gubenur Jawa Timur. Arumi begitu enerjik. 

Perannya sebagai vote getter dalam Pilkada Trenggalek dan Pilgub Jatim terbukti sangat ampuh. Kemampuannya dalam berkomunikasi juga mumpuni, termasuk kecakapannya dalam mengelola sebuah wilayah. Terbukti, Arumi sukses mendampingi suaminya yang saat itu masih berusia sangat belia dalam mengelola Kbupaten Trenggalek. 

Namun, lagi-lagi, pilihan politik begitu cair. Duet Gamal-Arumi di Pilkada Jatim (entah level Pilgub, Pilbup atau Pilwali) bisa saja terwujud, namun juga sangat mungkin untuk ditolak oleh elit politik.

Selanjutnya ada pula Moreno Soeprapto dan Kresna Dewanata Prosakh dari Kabupaten Malang. Moreno yang notabene merupakan kader Gerindra dan Kresna yang merupakan kader Nasdem, bisa menjadi pasangan muda yang tangguh. 

Sebagai catatan, Kresna yang merupakan trah penerus Rendra Kresna, mantan Bupati Malang, memiliki grass root yang cukup solid. Terbukti, meskipun diguncang kasus korupsi yang menimpa ayahnya, ia masih bisa melenggang ke Senayan untuk kedua kalinya.

Selain nama-nama tersebut, mungkin akan ada sosok-sosok pemuda dan pemudi yang siap untuk ambil bagian dalam kontestasi Pilkada mendatang. Yang jelas, milenial calon pemimpin muda tak cukup hanya dengan modal paras menawan, apalagi cuman modal hobi mengkritik sana sini. 

Mereka harus hadir untuk memberikan warna baru, membawa ide-ide segar dan pola berpikir yang merdeka, penuh inovasi dan solusi, termasuk solusi taktis untuk bangkit dari pandemi Covid-19 ini, semoga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun