Di Indonesia sendiri , menurut sebuah penelitian dikemukakan bahwa ada beberapa sebenarnya faktor yang beresiko terhadap keterlambatan wicara ( Tan : 2019 ) , yakni adalah :
1. Adanya keterlambatan dalam perkembangan motorik kasar
2. Terjadinya pada anak yang mendapatkan ASI kurang dari 6 bulan
3. Penggunaan screen time atau media elektronik lebih dari 2 jam sehari
4. Interaksi sosial yang buruk atau kurang terhadap anak
Dalam penelitian ini juga dikatakan bahwa keterlambatan wicara adalah sebuah keterlambatan perkembangan yang paling sering terjadi pada anak , oleh sebab itu para orang tua dianjurkaan untuk lebih aware atau lebih sadar bahwa keterlambatan wicara ini adalah hal tidak bisa begitu saja disepelekan . Sebab nantinya semakin lambat kita mencari pertolongan atau mengetahui penyebab keterlambatan wicaranya pada anak  dan mendapatkan intervensi yang bentuknya tidak selalu berupa terapi, maka akan semakin sulit juga penanganan dan diprediksi akan semakin lambat pula proggress yang dapat dicapai oleh anak.Â
