"Apapun bakat yang diinginkan anak - anak harus dieksplor , Talent yang mereka punya juga harus dikembangkan , serta memberikan dukungan terhadap mereka adalah kesempatan terbaik " - Donna Agnesia
Mengasah minat dan bakat anak merupakan salah satu harta yang paling berharga , sehingga tak heran jika setiap orang tua pasti ingin melakukan juga memberikan yang terbaik bagi sang buah hati mereka tentunya . Salah satunya adalah dengan memberikan mereka kasih sayang , ilmu pengetahuan , serta berbagai keterampilan .
Namun , seseorang pandai dan cerdas sekalipun , tak akan pernah mampu melakukan sesuatu yang istimewa jika ditempat yang kurang tepat . Begitu juga dengan bakat atau kemampuan yang ada pada masing - masing individu , Dalam satu sudut pandang sederhana bakat dapat dikategorikan dalam kemampuan bawaan dari per individu yang telah ada sejak mereka lahir ke dunia . Oleh karena itu tentunya bakat yang mereka miliki tidak akan sama dengan yang lainnya .
Untungnya orang tua tidak perlu membayar mahal untuk dapat mengetahui bakat apa yang sebenarnya ada pada sang buah hati , mereka hanya perlu mengamatinya . Sebab untuk memahami lebih mendalam tentang minat bakat , setidaknya orang tua telah terbiasa melakukan pengamatan terhadap apapun yang sering dilakukan mereka , walaupun hanya sebuah hal kecil . Karena dari sebuah hal yang sering mereka lakukan akan berkembang nantinya menjadi sebuah bakat .
Dengan mengetahui semua yang disukai anak , yang sering mereka lakukan , hingga mengetahui talenta anak , sebagai orang tua nantinya bisa turut serta dalam pengembagan bakat mereka tersebut . Bahkan pernah dikatakan oleh pakar psikolog dari Amerika Serikat , Freed Edward bahwa ketersediaan waktu orang tua kepada sang buah hati , akan menjadi salah satu kunci sukses mengembangkan minat serta bakat mereka . Sebab pada umumnya hampir 60% faktor genetik mempengaruhi bakat anak , sehingga bakat anak akan tidak jauh dari kedua orang tuanya .
"Seperti pepatah mengatakan , bahwa buah jatuh tak akan jauh dari pohonnya berasal "
Tak dapat dibandingkan "Apple to Apple " , setiap individu pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing - masing . Begitupun dengan bakat yang dimilikinya , pada satu anak pasti memiliki kemampuan bawaan lahir yang berbeda dengan anak lainnya . Bahkan ap abila mereka memiliki bakat yang sama pun , belum tentu dapat melakukan hasil eksekusi dengan hasil yang sama .
Biasanya minat dan bakat anak sudah dapat dilihat dan diketahui ketika mereka berumur kisaran satu sampai dua tahun , namun ada pula sebagian anak yang terlihat bakatnya ketika menginjak usia enam tahun . Namun jika sikecil masih berumur satu sampai tiga tahun , dan belum terlihat bakat yang dimilikinya maka , orang tua hanya perlu menemani mereka bermain , memberikan permainan yang beraneka ragam , serta memberikan apapun yang dapat membahagiakan mereka saat itu , serta mengajak mereka untuk melakukan kegiatan baru disetiap harinya . Lambat laun akan terlihat apa yang mereka gemari dan sering dilakukan .
Dilansir dari berbagai sumber ilmiah , anak anak secara alamiah menunjukkan minat dan bakatnya kebanyakan kisaran periode usia 4 tahun sampai 14 tahun , jadi bisa dikatakan bahwa masa tersebut adalah periode masa keemasan sang buah hati . Tak heran jika pada usia ini mereka banyak yang kehilangan arah atau hanya ikut ikut temannya saja , oleh karena itu orang tua harus segera mengetahui sebelum anak terpengaruh dengan lingkungan luarnya yang belum tentu baik dan mendukung bakat minatnya , orang tua jangan sampai terlambat .
Sebagai orang tua , teruslah menjadi suporter bagi mereka terlebih diperiode masa keemasaan mereka , misalnya jika sikecil terlihat suka bermain alat musik , gitar khususnya , maka sebagai orang tua bisa mulai memasukkan mereka kedalam les musik gitar , tetapi tetap harus persetujuan sikecil .
Selain menjadi suporter , orang tua diharapkan juga melatih sikecil untuk mengikuti berbagai kompetisi sesuai bidangnya , Karena dengan memperdalam kemampuan minat dan bakatnya anak akan merasa tertantang serta memiliki nilai diri bila ia terlibat dalam sebuah perlombaan .
Yang perlu diingat , orang tua tidak perlu membandingkan hobby sang anak dengan anak yang lainnya . Karena hal tersebut dapat menurunkan raasa percaya diri yang ada pada mereka , serta sebagai orang tua jangan pernah lelah dan menyerah dalam melatih bakat demi bakat yang ada pada sang buah hatinya . Jika dirasa mereka memiliki bakat yang berbeda dengan lainnya tetap hargai , Percayalah selalu ada masa depan disetiap bakat anak , serta jadilah orang tua yang selalu bergantung dan yakin terhadap setiap hal yang ada dalam diri si kecil , bukan sebagai orang tua yang otoriter dalam menentukan apa yang sehausnya dilakukan oleh anak .
Biarkan sikecil bereskplorasi dengan caranya sendiri , salah satu hal yang dapt dilakukan untuk mengeksplor kemampuan anak adalah belajar sambil bermain , selain itu memberikan berbagai pernyataan kritis apa yang sedang ia lakukan untuk memberinya stimulasi berpikir kritis , pancing mereka untuk memancing emosi dan mengungkapkan pendapatnya . Jika mereka ternyata menemui kesulitan dengan cara belajarnya , tantang ia mennemukan alternatif lain dari permasalahannya .
Pada akhirnya mengenal minat dan bakat anak tak hanya membuatnya belajar mengenali diri mereka sendiri , melainkan bahwa mereka anak dengan mudah menerima ilmu baru disekolah , sehingga berpengaruh juga pada akademisnya dikemudian hari . Oleh sebab itu , tak heran jika adanya anak - anak yang cerdas dan berprestasi dimulai dari menyukai apa yang ia mampu kerjakan .
Semoga Bermanfaat :)