Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan catatan atau informasi pada suatu media menggunakan aksara. Menulis juga bisa dilakukan pada media seperti buku yang ditulis menggunakan sebuah pensil ataupun pulpen untuk memulai sebuah catatan seperti kata atau kalimat didalamnya.
     Dalam menulis juga ada halnya aturan dan cara yang baik untuk setiap sususan kalimatnya agar menjadi baik dan benar saat dibaca. Masih banyak diantara kita yang belum bisa menulis dengan yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Pada dasarnya, kesalahan pada kalimat Bahasa Indonesia dari segi penulisan huruf, penulisan kata, dan tanda baca itu akan berpengaruh pada penggunaan kalimat.
Disini saya akan lebih menjelaskan secara mendalam mengenai huruf dan penyusuan kata yang baik dan benar.
     Dalam KBBI pengertian huruf adalah tanda aksara dalam tata tulis yang merupakan anggota abjad atau alphabet yang melambangkan bunyi bahasa; aksara. Dalam pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD) edisi V, abjad yang digunakan dalam Bahasa Indonesia terdiri dari 26 huruf.
Cara-cara penggunaan dalam huruf
1. Penggunaan Huruf Vokal                  Â
Huruf vokal adalah huruf hidup yang terdiri atas lima huruf yaitu, A, I, U, E, dan huruf O.Â
2. Penggunaan Huruf Kapital
Huruf kapital adalah huruf besar pertama kata pada awal kalimat dan kegunaan lainnya.
3. Penggunaan Huruf Miring
Huruf miring dipakai untuk menuliskan setiap unsur dari judul karya seperti buku, majalah, nama situs, ataupun surat kabar yang dikutip dalam tulisan. Penulisan miring juga berlaku dalam daftar pustaka.