Tanggung Jawab   : Profesional wajib bertanggung jawab atas pekerjaan dan dampak keputusan yang diambilnya.       Â
Keadilan     :  Setiap tindakan harus didasarkan pada keadilan, memberikan hak dan pelayanan secara adil kepada semua pihak.
 Otonomi    :   Profesional memiliki kebebasan untuk bertindak sesuai dengan kode etik dan keahlian profesinya.   Â
 Integritas Moral : Menjaga kejujuran, konsistensi moral, dan kepentingan diri, profesi, serta masyarakat.        Â
 Kompetensi     :Terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agar dapat memberikan pelayanan terbaik.      Â
Objektivitas    : Mengambil keputusan secara adil tanpa memihak dan berdasarkan fakta serta pertimbangan yang rasional.
Hormat dan Non-diskriminasi : Memperlakukan semua individu dengan rasa hormat tanpa diskriminasi. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
 Tanggung Jawab Sosial :Memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dari tindakan profesionalnya.              |
Prinsip-prinsip ini menjadi fondasi agar profesi dapat berjalan dengan baik dan dipercaya oleh masyarakat.
---
 Tujuan Etika Profesi
Etika profesi memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
- Menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap profesi,
- Menjamin kualitas pelayanan yang diberikan oleh profesional,
- Mengatur perilaku agar sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku,
- Mencegah penyalahgunaan wewenang dan konflik kepentingan,
- Menjaga martabat dan citra profesi di mata publik[5][6].
---
 Kesimpulan
Profesi adalah pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus dan tanggung jawab moral, sementara profesional adalah pelaku profesi yang menjalankan tugasnya dengan keahlian dan sikap yang tepat. Profesionalisme adalah komitmen dan perilaku yang mencerminkan kualitas dan integritas dalam menjalankan profesi. Etika profesi adalah pedoman moral yang mengatur perilaku profesional agar dapat dipercaya, adil, dan bertanggung jawab kepada masyarakat.
Pemahaman dan penerapan konsep-konsep ini sangat krusial untuk menjaga kualitas pelayanan, integritas, dan kepercayaan publik terhadap setiap profesi, sehingga profesi dapat berkontribusi secara optimal dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.