Mohon tunggu...
shintyaretnooktaviana
shintyaretnooktaviana Mohon Tunggu... 24107030079

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga menyukai kucing serta fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Alkid Jogja: Detak Nadi Kehidupan Malam di Kota Gudeg

26 Mei 2025   22:01 Diperbarui: 26 Mei 2025   22:01 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Alkid di Malam Hari (Sumber: Doc. Pribadi)

Alkid juga terkenal sebagai surga kuliner malam (street food). Di sepanjang jalan, akan banyak ditemui jajaran tenda-tenda makanan dan minuman yang menawarkan berbagai pilihan, dari wedang ronde, angkringan, jagung bakar, sosis bakar, dimsum, jus, dan masih banyak lagi. Tak jauh dari lapangan, ada juga beberapa kafe dan warung lesehan yang menawarkan tempat santai untuk mengobrol sambil menyantap makanan. Harga makanan di sini sangat terjangkau, membuatnya ramah untuk semua kalangan, terutama mahasiswa dan backpacker. "Kalau malam, saya sering ke sini sama teman-teman atau pasangan buat nongkrong, makan murah, terus kadang nyoba masangin, bener-bener khas Jogja," ujar fiqi salah seorang pengunjung.

Potret Saya dan Teman (Sumber: Doc. Pribadi)
Potret Saya dan Teman (Sumber: Doc. Pribadi)

Ruang Sosial yang Inklusif

Yang membuat Alkid Jogja istimewa bukan hanya atraksinya, tetapi suasana sosialnya. Tempat ini menjadi ruang publik yang sangat inklusif. Anak-anak kecil bermain gelembung sabun, remaja nongkrong sambil bermain gitar, keluarga menikmati waktu bersama, hingga wisatawan asing duduk bersila sambil menyantap jajanan street food yang dibeli. Banyak seniman jalanan juga turut mengisi ruang ini, ada pengamen, pelukis sketsa wajah, hingga komunitas yang menggelar pertunjukan sulap kecil. Semua hidup berdampingan tanpa sekat sebuah gambaran kecil dari semangat Jogja.

Tantangan dan Harapan

Namun, di balik keramaian Alkid juga menghadapi tantangan yaitu, masalah sampah, parkir liar, dan kemacetan sering kali menjadi keluhan bagi para pengunjung alkid. Meski petugas kebersihan dan aparat sudah dikerahkan, kesadaran pengunjung akan kebersihan masih perlu ditingkatkan. Tak jarang saat duduk di lapangan alkid akan banyak ditemui lidi bekas jajanan plastik bungkus makanan dan botol/gelas minuman. Harapannya semoga Tingkat kebersihan dan ketertiban di Alkid jogja dapat terus diperbaiki dan diperhatikan lagi entah itu dari pengurus ataupun masyarakat jogja sendiri.

Alkid, Simbol Kehangatan Jogja

Alkid Jogja atau Alun-Alun Kidul Jogja bukan hanya sekadar ruang terbuka, tapi juga simbol kehidupan hirup pikuk malam Jogja yang akrab, merakyat, dan penuh cerita. Di sini, siapa pun bisa menjadi bagian dari sebuah komunitas besar yang tak mengenal batas sosial. Dengan semua kesederhanaannya, Alkid Jogja menawarkan pengalaman malam yang sulit ditemukan di kota lain pengalaman yang membekas, dan selalu membuat rindu untuk kembali. Buat kamu yang main ke Jogja wajib banget buat sempetin waktu jajan di Alkid, karena selain salah satu tempat yang ikonik dari jogja disini kita juga bakal dapet feel yang mungkin tidak bisa kalian temui di kota lain. Yuk tunggu apalagi, jangan lupa main ke Alkid yaa guys!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun