Mohon tunggu...
Shintia Rahma Islamiati
Shintia Rahma Islamiati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat IPB University

Merupakan mahasiswa semester 6 jurusan Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat yang tertarik dengan dunia kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Konsumsi Buah dan Sayur untuk Gizi Seimbang Mahasiswa

30 Mei 2022   17:32 Diperbarui: 30 Mei 2022   17:47 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah dan Sayur (foto: freepik)

Berdasarkan data BPS tahun 2019 penduduk Indonesia hanya mengonsumsi buah dan sayur sebesar 209,89 gram per kapita sehari. Jumlah ini masih jauh dari ambang batas yang ditetapkan oleh WHO dan Kemenkes. Padahal, konsumsi sayuran dan buah-buahan merupakan salah satu bagian penting dalam mewujudkan gizi yang seimbang. Secara umum WHO menganjurkan konsumsi buah dan sayur untuk hidup sehat sejumlah 400 gram per orang per hari, yang terdiri dari 250 gram sayur (setara dengan 2 porsi atau 2 gelas sayur setelah dimasak dan ditiriskan) dan 150 gram buah (setara dengan 3 buah pisang ambon ukuran sedang).

Sebagai mahasiswa, tentu memiliki aktivitas yang padat mulai dari perkuliahan, organisasi, kepanitiaan dan aktivitas lainnya yang menguras energi. Segala bentuk kesibukan membuat jam makan tidak teratur dan tidak seimbang. Apalagi jika mahasiswa tersebut tinggal jauh dari orang tua dan harus mengurus kebutuhan pangan sendiri. Banyak diantara mereka yang memilih makanan cepat saji dibandingkan dengan memasak sendiri. Pola yang salah ini membuat mahasiswa tidak maksimal dalam menjalankan aktivitas akademisnya. Disamping banyaknya aktivitas yang dilakukan, seringkali makanan yang dikonsumsi mahasiswa menyimpang karena pemilihan makanan dipengaruhi oleh teman maupun distraksi lainnya. 

Pengetahuan tentang gizi seimbang telah didapat mahasiswa dari bangku perkuliahan serta melalui media massa, media sosial, dan sumber-sumber lainnya. Pengetahuan gizi yang diperoleh dapat mempengaruhi sikap dan tindakan mereka dalam mengonsumsi buah dan sayur. Namun, mahasiswa yang memiliki pengetahuan yang baik tentang buah dan sayur belum tentu memiliki sikap dan tindakan yang sejalan dengan pengetahuannya. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa mahasiswa memahami bagaimana pentingnya mengonsumsi buah dan sayur, namun dalam bersikap belum sesuai dengan pemahaman yang telah dimiliki.

Beberapa alasan mengapa mahasiswa jarang mengonsumsi buah dan sayur diantaranya karena terbatasnya fasilitas untuk menyimpan buah dan sayur di kosan, merasa cukup jika sudah makan makanan pokok, cita rasa dari sayur kurang enak, terlalu banyak kegiatan sehingga mengesampingkan makan buah dan sayur, lebih memilih membeli makanan yang mudah ditemukan seperti junk food, malas untuk memasak sayur dan harga buah yang tidak terjangkau oleh mahasiswa.

Manfaat Buah dan Sayur 

Buah dan sayur memiliki kandungan yang berbeda – beda. Kandungan gizi utama yang terdapat di dalam buah dan sayur adalah pro vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin E dan kelompok vitamin B kompleks. Selain itu buah dan sayur juga mengandung mineral yaitu Kalium, Kalsium, Natrium, Zat Besi, Magnesium, Mangan, Seng, Selenium, dan Boron. Berikut adalah manfaat dari buah dan sayur menurut berbagai pakar: 

1. Anti kanker 

Buah dan sayur mengandung potasium dan sedikit sodium untuk mencegah penyakit kanker. Selain itu, buah dan sayur juga kaya akan karotenoid yang dapat melawan sel kanker dengan mengaktifkan enzim detoksifikasi yang ada dalam tubuh. 

2. Anti diabetes 

Kandungan buah dan sayur yang bermanfaat sebagai antidiabetes adalah kalium, sodium, dan pektin. Senyawa tersebut dapat menurunkan aktivitas gula darah dengan meningkatkan metabolisme karbohidrat oleh hati sehingga menjadi energi atau meningkatkan sekresi insulin. 

3. Anti sembelit 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun