Mohon tunggu...
Shinta Dewi P_22104080053
Shinta Dewi P_22104080053 Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

you are worth more than anything

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Gantungan Kunci Rajut Jadi Startup Kreatif Anak Muda

10 Juni 2025   19:53 Diperbarui: 10 Juni 2025   19:53 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi foto bersama dosen mata kuliah praktik edupreneurship (Dokpri)


Selain menjual produk, akun media sosial tersebut juga menjadi media edukasi dan komunikasi antara produsen dan pelanggan. Konsumen bisa bertanya langsung, melihat portofolio produk, atau sekadar mencari inspirasi untuk desain custom mereka.

Respons masyarakat terhadap produk ini cukup menggembirakan. Banyak pembeli merasa puas dengan kualitas dan keunikannya. Beberapa di antaranya bahkan menjadi pelanggan tetap, dan merekomendasikan kepada teman-temannya.
"Lucu banget! Aku pesan bentuk bintang buat sahabatku, dan dia suka banget," tulis salah satu pembeli ketika dimintai testimoni. Testimoni serupa juga banyak ditemukan di kolom komentar Instagram dan TikTok yang menunjukkan bahwa produk ini berhasil menyentuh sisi emosional dan estetik pembelinya.
Tak hanya konsumen online, orang tua dan tetangga dari pembuat produk juga turut memberikan dukungan.

Contoh foto produk kasi, gantungan kunci rajut bintang yaitu star keychain (Dokpri)
Contoh foto produk kasi, gantungan kunci rajut bintang yaitu star keychain (Dokpri)
Dengan pertumbuhan yang cukup pesat, startup ini memiliki rencana untuk mengembangkan jenis produk lain dari rajutan. Beberapa ide antara lain pouch kecil, dompet rajut, hingga gantungan kunci karakter khusus untuk momen tertentu seperti wisuda, Idulfitri, atau Natal.


Selain itu, pembuat juga berharap bisa mengembangkan workshop rajut untuk anak muda. Tujuannya bukan hanya menjual produk, tapi juga mengajak orang lain agar bisa mengembangkan kreativitas dan semangat wirausaha dari hal kecil yang mereka sukai.
"Aku pengin ajak lebih banyak orang buat percaya diri mulai usaha dari hal kecil. Kalau aku bisa dari gantungan kunci rajut, orang lain juga pasti bisa dari hobinya masing-masing," kata shinta dengan optimis.

Kisah ini menunjukkan bahwa inovasi tidak selalu datang dari laboratorium atau perusahaan besar. Kadang, inovasi tumbuh dari hal sederhana seperti hobi yang ditekuni dengan konsisten dan dikembangkan dengan semangat kewirausahaan. Dalam kasus ini, rajutan benang kecil bisa menjadi alat untuk membangun jembatan ekonomi, kreativitas, dan bahkan pemberdayaan diri.


Dengan dukungan teknologi digital dan semangat generasi muda yang terus mencari peluang baru, usaha kecil seperti gantungan kunci rajut ini memiliki masa depan cerah. Ia bukan hanya menjadi bukti bahwa anak muda bisa berkreasi, tetapi juga mampu menciptakan solusi ekonomi yang relevan dan inspiratif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun