Mohon tunggu...
Shinta Mahapuspita
Shinta Mahapuspita Mohon Tunggu... Petani - Sagitarius

Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja Bali.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hadirnya Vaksin Covid-19 Masyarakat Menjadi Abai Protokol Kesehatan

23 Januari 2021   12:06 Diperbarui: 23 Januari 2021   12:11 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa pandemi covid-19 saat ini masih belum berlalu. Sejauh ini, belum ada tanda-tanda penularan berhasil dikendalikan dan kasus-kasus baru penularan covid-19 masih terus terjadi di setiap harinya. Dan tingkat kematianpun semakin meningkat. Banyak dari mereka yang kehilangan orang-orang terdekatnya.

Meskipun begitu, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dan menghimbau masyarakat untuk selalu patuh pada protokol kesehatan, namun masih saja tingkat kepatuhan masyarakat dalam menerapkan langkah-langkah pencegahan penularan virus corona justru semakin menurun. Menjalankan kegiatan-kegiatan yang berkerumun, tidak menjaga jarak, bahkan tidak menggunakan masker. Masyarakat mulai acuh akan kesehatannya sendiri yang nantinya akan berdampak pula pada orang-orang terdekatnya bahkan pada negara ini.

Saat ini vaksin sinovac covid-19 sudah hadir, namun dengan adanya vaksin sinovac covid-19 ini justru membuat masyarakat semakin abai terhadap protokol kesehatan dan menganggap bahwa "jika sudah di suntik vaksin tidak perlu lagi menjalankan protokol kesehatan (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak aman) karena sudah pasti aman". Tentu saja hal tersebut salah, karena justru vaksinasi covid-19 ini berfungsi sebagai pelengkap proteksi setelah protokol 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak aman) dan kesadaran masyarakat menjaga kebugaran tubuh. Vaksin dan protokol kesehatan adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk memutus rantai penularan. Sehingga, vaksinasi tanpa mentaati protokol kesehatan adalah sebuah kesia-siaan.

Dalam hal ini, tidak hanya pemerintah saja yang harus taat dan peduli pada rakyatnya melainkan rakyatpun harus memiliki kesadaran sendiri bahwa kesehatan sangatlah penting bagi kehidupan. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan serta vaksinasi covid-19 di harapkan dapat mengurangi angka kematian dan dapat meningkatkan angka kesembuhan. Janganlah di saat kita sudah kehilangan orang terdekat kita, barulah kita sadar dan menyesal karena sudah acuh terhadap keshatan dan seperti kata pepatah "Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati". Maka dari itu protokol kesehatan sangat diperlukan untuk memproteksi diri dan orang lain dari penyebaran virus Covid-19. Mengingat, orang yang telah divaksin masih bisa atau ada kemungkinan terinfeksi Covid-19 jika tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun