Mohon tunggu...
Shinta NurSabila
Shinta NurSabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - shinta

mahasiswa penikmat senja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Manfaatkan Limbah Dapur, Mahasiswa KKN Undip Sulap Cangkang Telur Menjadi Pupuk untuk Suburkan Tanaman Organik

4 Agustus 2021   22:37 Diperbarui: 4 Agustus 2021   22:43 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosilasisai RW III (Dokpri)

Semarang (26/07). Pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga saat ini sejak awal tahun 2020 diumumkan kasus pertama di Indonesia. Di Kota Semarang sudah sebanyak 76.908 total kasus terkonfirmasi per tanggal 25 Juli 2021 dengan angka kematian yang terus mengalami peningkatan disetiap harinya. Dengan persebaran virus yang cukup cepat membuat pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan dalam menangani pencegahan persebaran virus corona.

Dimasa pandemi Covid-19, kegiatan KKN Tim II Undip tetap berjalan dengan mengusung tema "Sinergi Perguruan Tinggi Dengan Masyarakat Dimasa Pandemi Covid-19 Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's) Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata" yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juni sampai dengan 12 Agustus 2021 di lingkungan tempat tinggal Mahasiswa.

Dengan banyaknya jumlah konsumsi telur di Indonesia pada tahun 2020 terutama dimasa pandemi ini karena telur dapat membantu menguatkan sistem imun tubuh karena mengandung zat gizi yang sangat penting diantaranya Vitamin A, Vitamin B12, Asam Amino dan Mineral selenium. Banyaknya jumlah cangkang telur yang dihasilakn ditambah lagi dimasa Pandemi Covid-19 saat ini banyak ibu-ibu yang menyukai tanaman dan menjadikan bercocok tanam menjadi hobi baru Untuk itu, mahasiswa Universitas Diponegoro Shinta Nur Sabila melakukan program kerja yaitu edukasi Pengolahan Limbah Cangkang telur Menjadi Pupuk Organik. Program ini dijalankan secara door to door dan pembagian poster.

Kebanyakan dari masyarakat tidak mengetahui mengolah limbah cangkang telur menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Sama halnya di Kelurahan Mangkang Wetan, limbah cangkang telur dibuang begitu saja. Padahal limbah cangkang telur dapat dimanfaatkan dengan optimal menjadi pupuk organik yang berfungsi untuk membantu pertumbuhan tanaman. Pembuatan pupuk organik hanya membutuhkan bahan cangkang telur saja yang sudah dicuci bersih dan dikeringkan, kemudian dihaluskan hingga menyerupai tepung dan diberikan dengan dosis 5% dari jumlah air yang dipakai.

Poster (Dokpri)
Poster (Dokpri)

Sebanyak 40% kandungan dari cangkang telur merupakan kalsium, kandungan kalsium pada cangkang telur dapat dimanfaatkan oleh tanaman sebagai sumber nutrisi. Pupuk cangkang telur merupakan pupuk organik yang dapat digunakan untuk mensuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. pemberian pupuk cangkang telur dapat membantu dalam memenuhi unsur fosfor dan unsur kalsium dalam tanah. Pemberian pupuk tepung cangkang telur juga memiliki pengaruh yang sangat nyata terhadap panjang tanaman, jumlah daun dan umur mulai berbunga. Pupuk cangkang telur ini dapat dikombinasikan dengan pupuk lainnya seperti pupuk kompos sehingga pertumbuhan tanaman akan lebih cepat.

Kegiatan sosialisasi secara door to door disambut dengan baik oleh masyarakt. Hal ini dapat dilihat dari antusias Ibu-Ibu di RW II, II dan VII Kelurahan Mangkang Wetan yang aktif bertanya ketika kegiatan berlangsung. "materi yang disampaikan sangat menarik, ternyata limbah cangkang telur bisa dibikin menjadi pupuk organik. Mungkin nanti Ibu-Ibu PKK bisa memproduksi dan diberikan ketanaman katuk sekitar RW II" ungkap Bu RW II Kelurahan Mangkang Wetan.

Penulis: Shinta Nur Sabila-FPP

Editor: Abdi Sukmono, St., MT.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun