Mohon tunggu...
amrul ihsan
amrul ihsan Mohon Tunggu... Peternak - seorang pelajar biasa

mahasiswa universitas padjajaran

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pempek Pelangi Penambah Selera Makan

22 Desember 2020   09:12 Diperbarui: 22 Desember 2020   09:14 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Pempek pelangi/dimanaja.com

Oleh :  Amrul Ihsan 1 dan Junianto 2

 

Mahasiswa Program Studi Perikanan UNPAD

Dosen Program Studi Perikanan UNPAD

Pempek adalah makanan khas Sumatera Selatan berbentuk gel yang bertekstur kenyal dan elastis. Pempek berasal dari sebutan seorang lelaki tua keturunan Cina yang menjajakan makanan tersebut secara berkeliling dan biasa dipanggil "pek.. apek..." Sehingga sampai sekarang makanan tersebut dikenal dengan sebutan pempek.

Dengan menggunakan bahan dasar yaitu ; daging ikan, tapioka, air, garam halus, dan bumbu tambahan lain (Karneta 2001). Pempek biasa dijual dalam berbagai bentuk baik bulat panjang atau kapal selam dengan isi telur, adaan yang berbentuk bulat, pempek keriting yang memiliki bentuk seperti mi dan lain-lain (Anon 2006). Pempek biasa disajikan dengan cuko atau saus asam manis dan pedas sehingga memiliki rasa yang khas dan menyegarkan.

.

Pengolahan pempek selain merupakan diversifikasi pengolahan ikan, juga memberikan nilai tambah menjadi produk siap saji serta dapat meningkatkan peluang usaha. Salah satunya dengan memberikan warna terhadap makanan pempek yang terkesan berwarna pucat dengan mengganti pewarna alami pada pempek. Seperti sawi untuk warna hijau, buah naga untuk warna merah, dan wortel untuk warna orange. Selain menarik perhatian dengan pewarna alami juga tidak berbahaya bagi makanan.

Dalam pembuatan pempek ikan yang sering digunakan adalah ikan gabus. Ikan gabus memiliki sifat daging yang kenyal, enak, dan berwarna putih sehingga mudah dalam penggilingan pembuatan pempek yang tidak mudah ditemukan dijenis ikan lain.

 Dengan protein 17% dan kandungan lemak yang rendah sebanyak 1% menjadikan ikan gabus sebagai bahan yang cocok dalam pembuatan pempek. Selain menggunakan ikan gabus juga dapat menggunakan ikan tenggiri daging ikan tenggiri yang dapat menghasilkan cita rasa, aroma, dan warna yang menarik pada produk akhir. Namun harganya yang mahal tidak menjadikan ikan tenggiri sebagai opsi dalam penjualan pempek.

Pempek dapat menjadi salah satu cemilan produk perikanan yang memiliki rasa yang lezat dan gurih. Dengan tambahan cuko menambah rasa nikmat saat menyantap pempek tak lupa dengan tambahan telur yang dapat membuat tekstur dari pempek menjadi berbeda. Persebaran pempek sudah bukan lagi hal yang aneh di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun