Mungkin banyak yang bertanya-tanya mengapa pengaruh dunia K-Pop sangatlah kuat dan besar, yang menjadikan Korea Selatan atau idol Korea Selatan trendsetter dari segi apapun baik dari segi fashion, makanan, bahasa, budaya, Make Up, Skincare, dan lain-lain.
Hallyu yang secara harfiah berarti gelombang Korea atau lebih dikenal Korean Wave, tentang bagaimana pengaruh penyeberan dan popularitas budaya K-Pop tersebar di berbagai negara di seluruh dunia, baik di Asia, Amerika, Eropa, dan Timur Tengah, yang dimulai dari tahun 1990an sampai abad ke-21 ini.
Contohnya saja dimulai dari generasi pertama seperti H.O.T, S.E.S, generasi 1,5 seperti BoA, Rain, Shinhwa, god, Chakra, Click-B. Generasi 2 seperti TVXQ, Super Junior, SNSD (Girls Generation), KARA, Wonder Girls, BIGBANG, generasi 2,5 INFINITE, f(x), 2NE1, 2PM, SHINee, SISTAR, hingga Miss A. Generasi 3 EXO, BTS, NU'EST, TWICE, Red Velvet, GOT7, BLACKPINK, generasi 3,5 seperti SEVENTEEN, NCT, MONSTA X, dan WJSN atau Cosmic Girls. Dan generasi 4 seperti ATEEZ, ITZY, Stray Kids, TXT, ENHYPEN, hingga Aespa dan lain-lain.
Meskipun dulunya Korea Selatan termasuk negara miskin dan tertinggal dibandingkan dengan Korea Utara yang dulunya lebih maju dibandingkan Korea Selatan, hingga tahun 1973 Korea Utara dan Korea Selatan amat seimbang jika dilihat dari perekonomian. Namun setelah itu, Korea Selatan meroket menjadi salah satu negara berpengaruh dan negara produsen penting di dunia, baik dari budaya K-Pop maupun sebagai perusahaan besar seperti Samsung, Hyundai dan lain-lain yang menjadi merek global.
Menurut saya dengan adanya pengaruh K-Pop Hallyu atau gelombang korea pun memberikan dampak positif bagi para penggemar dari K-Pop dan K-Drama. K-Pop dan K-Drama yang menemani perjalanan dan pergulatan emosi pada masa remaja, dimana para penggemar ketika masa-masa remaja berada di fase menghawatirkan banyak hal tentang bagaimana masa depan mereka, cita-cita, hingga percintaan mereka. Dimana dari karya-karya mereka menghasilkan karya yang berisi pesan positif, motivasi, dan harapan untuk para penggemar dan para idol itupun sendiri agar tidak berputus asa dan tetap semangat untuk menjalani kehidupan.
Bebearapa idol K-Pop dan para penggemar pun turut berpartisipasi dalam permasalahan sosial dan politik di dunia, misalnya saja seperti BTS sejak tahun 2017 lalu bersama UNICEF menyebarkan gagasan LOVE YOURSELF dan ARMY mengamplifikasikan hal itu dengan melakukan edukasi digital, kesehatan mental, hingga #MatchAMillion Black Live Matter, dan melakukan pidato di sidang umum PBB UNICEF pada 2018, Pesan RM “true love first begins with loving myself”. Jaemin NCT dan Siwon Choi yang juga ikut berpartisipasi di UNICEF.
Tidak heran mengapa budaya K-Pop atau Hallyu menjadikan Korea Selatan sebagai trendsetter dunia, karena dapat disimpulkan bahwa Korea Selatan bisa maju pesat dikarenakan memiliki institusi politik dan ekonomi inklusif. Masyarakat disana benar-benar berkembang dan berpartisipasi aktif dengan akses teknologi dan fasilitas yang terbuka, serta tahu bagaimana memanfaatkan peluang menarik minat para penggemar K-Pop.
by Sheriel Viola Kirana
