Apakah kamu sering merasa uangmu cepat hilang padahal baru saja gajian? Seringkali saat gajian datang, tiba-tiba merasa jadi orang kaya yang langsung dibelikan apapun tanpa tau sebenarnya memang membutuhkan barang tersebut atau tidak. Lalu, merasa gaji sering habis tanpa tahu kemana, susah menabung, bingung mulai dari mana. Sebenarnya, menata keuangan tidak harus rumit, cukup mulai dari langkah kecil dan konsisten.
5 Langkah Menata Keuangan
Langkah 1: Pahami Arus Kas Pribadi
Catat semua pemasukan dan semua pengeluaran selama 1 bulan. Walaupun pengeluaran kecil seperti bayar parkir, kamu harus tetap catat. Kamu bisa menggunakan aplikasi untuk membantu mencatat arus kasmu seperti sribuu, spreadsheet manual ataupun membuat catatan di buku dan ditulis secara manual pun tak masalah, karena poin utamanya adalah kamu tau berapa pemasukanmu dan sudah kamu gunakan untuk apa saja uangmu. Jadi, kamu akan sadar kemana uang mengalir.
Langkah 2: Buat Anggaran Bulanan (Budgeting)
Kamu harus tau nih, selama satu bulan ke depan kira-kira kamu membutuhkan apa aja. Atau bisa juga kamu buat kelompok-kelompok pengeluaran, seperti kebutuhan utama, keinginan, dan tabungan. Dari 3 kelompok itu kamu tentukan budget maksimal yang bisa dikeluarkan. Harus ingat, ini tidak boleh melebihi pemasukan. Metode populer untuk pembagian persentase alokasi dananya ada namanya metode 50/30/20. Contohnya, 50% untuk kebutuhan utama, 30% untuk keinginan dan 20% untuk tabungan, akan tetapi bisa tetap fleksibel sesuai dengan kebutuhan. Ingat ini merupakan salah satu metode saja, yang paling penting kamu harus melakukan evaluasi setiap bulan atau bila memungkinkan juga bisa melakukan evaluasi mingguan. Untuk apa sih? Ribet banget. Ya, itu lah langkah tepat supaya kamu bisa mengerem pengeluaran apabila sudah hampir mendekati limit batasan yang sudah ditargetkan di awal bulan.
Langkah 3: Bedakan Kebutuhan vs Keinginan
Kadang kala kita menganggap nongkrong atau hangout jalan-jalan itu adalah kebutuhan, namun sebenarnya itu adalah keinginan. Salah satu contoh prioritas kebutuhan adalah makan. Terlihat dari kebanyakan anak muda zaman sekarang itu lebih memilih makan 1x sehari untuk membeli kopi 1 cup yang harganya bisa untuk 3x makan sehari. Coba sekarang mulai catat pengeluaran selama 1 minggu ke depan ini, apakah proporsi keinginan lebih besar dibanding dengan proporsi kebutuhan?
Langkah 4: Siapkan Dana Darurat
Salah satu hal yang paling penting yaitu punya cadangan untuk hal tak terduga, seperti biaya berobat saat sakit, PHK, dan ban bocor saat di jalan. Ini sering disebut sebagai dana darurat, yang digunakan untuk hal darurat saja. Flash Sale atau diskon tanggal kembar tidak termasuk ke dalam dana darurat yaa, jadi tidak dialokasikan untuk itu. Lalu, target idealnya berapa yang harus kamu punya? Target ideal tiap orang berbeda-beda, namun range yang bisa kamu gunakan adalah 3--6 bulan pengeluaran bulanan. Jadi, saat kamu sudah tau jumlah pengeluaran bulanan kamu berapa, kamu akan tau kira-kira dana darurat yang kamu butuhkan itu berapa.
Langkah 5: Tetapkan Tujuan Keuangan