Mohon tunggu...
Sheila Nadia
Sheila Nadia Mohon Tunggu... Universitas Gunadarma

Memiliki passion dalam menulis yang dapat meningkatkan pengetahuan untuk para pembaca. ingin memberikan informasi yang bermanfaat, menarik dan terkini berdasarkan kreatifitas sendiri. Selain itu, saya mengisi waktu luang dengan mengikuti perlombaan menulis baik nasional dan internasional dan mengikuti kegiatan komunitas lainnya untuk menunjang kemampuan saya dalam menulis.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Wayang & AI : Ketika Warisan Leluhur Masuk ke Dalam Kecerdasan Buatan

18 Juni 2025   22:35 Diperbarui: 18 Juni 2025   22:57 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto wayang Indonesia (https://pixabay.com/id/photos/jawa-indonesia-wayang-golek-boneka-4255216/)

Indonesia memiliki banyak jenis kebudayaan yang tersebar di berbagai provinsi Indonesia. Sala satu kebudayaan unik yang dimiliki Indonesia ialah wayang. Cara menikmati budaya wayang melalui pertunjukann wayang kulit. Wayang merupakan pertunjukan seni tradisional yang telah menjadi warisan budaya Indonesia yang terkenal dan diakui oleh UNESCO.

Dalam beberapa provinsi di Indonesia, Wayang memiliki perbedaan, tetapi muncul di pulau Jawa dan Bali, Wayang masih memiliki keterkaitan dengan agama antara Hindu dan Budha yang masuk ke Indonesia. 

Wayang salah satu seni budaya yang paling terkenal di Indonesia. Selain bertujuan untuk menjadi hiburan masyarakat, tetapi warisan leluhur ini berfungsi sebagai media pendidikan, dakwah, dan media penerangan. 

Disamping itu, Wayang juga mengandung nilai-nilai budaya dan moral serta cara untuk melestarikan budaya kepada generasi mendatang. 

Munculnya Teknologi AI dan Algoritma 

Seperti yang kita ketahui, manusia telah berhasil membuat kecerdasan buatan yang dikenal dengan Artiicial Inteligence (AI), teknologi ini berfungsi untuk menjalankan fungsi tingkat lanjut seperti menghasilkan gambar, membuat video, menerjemahhkan bahasa lisan dan lainnya. 

AI ini memiliki algoritma, algoritma sebuah instruksi terstruktur untuk menyelesaikan tugas tertentu dan ini sangat penting dalam bidang digital dan akan muncul sesuai dengan kertertarikan. 

Jadi, algoritma akan menentukan minat yang sesuai dengan pengguna dan AI akan menganalisis proses dari minat tersebut. Hal ini menciptakan tantangan baru untuk budayawan, karena konten wayang dapat tersingkir jika tidak sesuai pola yang algoritma inginkan. 

Inovasi kolaborasi wayang dengan artificial intelligence 

Generasi muda lebih sering menggunakan artificial intelligence sebagai hiburan melalui membuat video menarik, adanya AI dapat membuat generasi muda melupakan warisan leluhur seperti wayang. 

Disisi lain, AI juga dapat membantu pelestarian budaya dengan menciptakan animasi wayang yang dapat dihasilkan dari perintah-perintah AI. 

Pada tanggal, 5 september terjadi kolaborasi antara wayang dengan AI yang diadakan di Taman Budaya Mataram, dikutip dari Retizen. Hal  ini menunjukan bahwa munculnya AI dapat menciptakan peluang baru untuk melestarika wayang sebagai warisan budaya Indonesia.  

Dengan tetap menjaga nilai-nilai budaya dari cerita wayang ini dapat membawa kebudayaan Indonesia ke kancah internasional 

Tantangan dan risiko wayang dalam era artificial intelligence 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun