Aplikasi TikTok cash dan Vtube resmi ditutup oleh Satgas WaspadaInvestasi(SWI) dan Kemkominfo. Kedua aplikasi ini diduga merupakan kegiatan money game.
Aplikasi TikTok Cash dan Vtube, merupakan money game. Tongam menjelaskan, Vtube merupakan aplikasi yang menjanjikan penghasilan tidak wajar kepada membernya hanya dengan cara menonton video iklan di aplikasi tersebut.
"Ada juga sistem member get member yang menjanjikan penghasilan tambahan," ujar Tongam saat koferensi pers virtual Jumat (26/2).
Aplikasi ini termasuk investasi ilegal karena belum ada legalitas yang jelas. Investasi ilegal adalah investasi yang tidak memiliki izin oleh lembaga negara terkait atau dalam Indonesia adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Apalagi kerugian dari investasi ilegal ini mencapai Rp 114,9 triliun selama 10 tahun terakhir.
"Di antara 170 juta orang itu, ada 98% lebih yang menonton video dari per bulan. Inilah yang dilihat oleh pengembang aplikasi (seperti Vtube dan TikTok Cash) untuk keuntungan mereka," ungkap Anthonius Malau, Koordinator Pengendalian Konten Internet Kominfo , secara virtual, Jumat (26/2).
Mungkin banyak orang yang tidak mengetahui mengenai investasi. Agar terhindar dari hal tersebut berikut adalah cara agar terhindar dari investasi ilegal:
1. Memastikan izin aplikasi tersebut. Apakah investasi memiliki izin dari otoritas yang berwenang atau tidak.
2. Memastikan pihak yang menawarkan produk investasi, memiliki izin dalam menawarkan produk.
3. Berpikir menggunakan akal sehat, atas kewajaran penghasilan yang didapatkan. Apabila sudah tidak wajar maka kembali pastikan legalitas.
Dalam situasi pandemi saat ini, jangan sampai membuat anda gelap mata dengan modus penawaran penghasilan yang tidak wajar. Gunakan akal sehat dan carilah informasi. Pada zaman sekarang yang serba teknologi informasi sudah mudah untuk diakses.
