Permainan video game selalu dikaitkan dengan kecanduan dan dampak negatif pada anak-anak, tetapi sebenarnya ada banyak game yang menumbuhkan kreativitas dan membantu perkembangan otak anak. Salah satu studi kasus yang menarik adalah "Minecraft Building Competition" yang diadakan di Perpustakaan Mupat, salah satu perpustakaan sekolah terbaik di Kota Malang.
Dalam acara ini, anak-anak diminta untuk mendesain perpustakaan sekolah mereka sendiri menggunakan game Minecraft, sebuah game sandbox yang memungkinkan pemain untuk membangun dan mendesain lingkungan dengan imajinasi mereka sendiri. Anak-anak diberi kebebasan untuk merancang dan menggambar ide-ide kreatif mereka, dan kemudian mewujudkannya dalam dunia virtual Minecraft. Ini memberi mereka kesempatan untuk mengasah kreativitas dan imajinasi.
Menurutnya, permainan video memungkinkan anak-anak untuk belajar dengan cara yang menyenangkan dan memberi mereka kesempatan untuk mengeksplorasi dan menemukan kreativitas mereka sendiri.
Selain itu, Perpustakaan Mupat juga memiliki tujuan untuk memperkenalkan teknologi dan kreativitas kepada anak-anak, serta mempromosikan perpustakaan sebagai tempat yang menarik untuk belajar dan bermain.Â
Dengan mengadakan acara Minecraft Building Competition, perpustakaan sekolah ini berhasil menarik minat anak-anak untuk menggunakan teknologi dengan cara yang bermanfaat dan membangun hubungan positif dengan perpustakaan.
Kesimpulannya, permainan video tidak selalu berdampak negatif pada anak-anak.Â
Game seperti Minecraft dapat membantu mengembangkan kreativitas dan kemampuan teknologi mereka, serta membantu mempromosikan perpustakaan sebagai tempat yang menarik untuk belajar dan bermain. Studi kasus dari Perpustakaan Mupat menunjukkan bahwa permainan video dapat menjadi bagian dari program belajar yang menarik dan bermanfaat bagi anak-anak.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI