Mohon tunggu...
Sheilah Dyah
Sheilah Dyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student of International Relation

Welcome to my collage notes

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tipe Tingkatan Unit Analisa (Reduksionis, Induksionis, Korelasionis)

5 Desember 2022   21:46 Diperbarui: 5 Desember 2022   21:50 2396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

1. Reduksionis ( ketika unit analisa lebih besar daripada unit explanasi)

contoh misalnya unit analisa anda STATE lalu kemudian unit Explanasi nya adalah INDIVIDU

lalu anda menjelaskan : Kenapa Indonesia menggagas kebijakan poros maritim dunia 
berati unit analisa nya = INDONESIA = STATE
Lalu menjelaskan lagi untuk unit explanasi  = poros maritim dunia digagas oleh Jokowi= individu

Tipe unit analisa seperti ini disebut : REDUKSIONIS

2. Induksionis ( ketika unit analisa lebih kecil dari unit explanasi )

contoh unit analisanya STATE  dan Unit explanasinya REGIONAL

contoh = kenapa indonesia menggagas poros maritim dunia 

lalu anda menjelaskan = karena dinamika Kawasan asia tenggara , banyak negara negara dan aktor non nrgara yang mengambil sumber daya dilautan  indonesia, sehingga indonesia harus membentuk kebijakan poros maritim dunia

berati : DINAMIKA KAWASAN (UNIT EXPLANASINYA ) DAN REGIONAL (UNIT ANALISANYA TERKAIT DG GAGASAN POROS MARITIM DUNIANYA ) 

3. Korelasionis : (unit analisa sama dengan unit explanasi )
unit Analisa state dan unit explanasinya state

contoh : (UNIT ANALISA )kenapa indonesia menggagas poros maritim dunia , jawabannya( UNIT EXPLANASI) :  karena INDONESIA MEMPUNYAI POTENSI DENGAN NEGARA MARITIM , NEGARA KEPULAUAN, GARIS PANTAI YANG SANGAT PANJANG , DAN BERADA DI DUA SAMUDERA YANG STRATEGIS  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun