Mohon tunggu...
Sheila Nur Layla Putri
Sheila Nur Layla Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa

suka main game irit bicara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Butuh Lebih Banyak Guru yang Manusiawi, Bukan Hanya yang Pintar

12 Oktober 2025   23:23 Diperbarui: 12 Oktober 2025   20:36 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru yang hangat dan penuh kasih sedang memeluk murid-muridnya, menggambarkan pentingnya sisi manusiawi dalam profesi pendidik.

Kelas yang bikin nyaman bukan berarti harus ramai atau penuh permainan. Intinya, suasana itu bebas dari rasa takut, tekanan, atau ejekan. Ketika otak merasa tenang, hormon stres kayak kortisol menurun dan proses belajar jadi jauh lebih efektif. Guru yang tahu kapan harus serius dan kapan harus santai, otomatis bikin kelasnya lebih hidup dan manusiawi.

Menjadi Pendengar yang Baik

Kadang yang siswa butuh bukan jawaban, tapi telinga. Guru yang mau dengerin keluh kesah atau pendapat muridnya tanpa menghakimi, itu langka banget tapi dampaknya besar. Dalam teori Social-Emotional Learning (SEL), kemampuan guru buat membangun empati dan mendengarkan aktif bisa ningkatin kepercayaan diri dan kesejahteraan emosional siswa. Hasilnya, mereka jadi lebih terbuka, lebih fokus, dan lebih bahagia di kelas.

Jadi Guru Hebat Itu Bukan yang Ditakuti, Tapi yang Dirindukan.

Pendidikan bukan cuma soal mentransfer ilmu, tapi juga soal membentuk manusia. Guru yang benar-benar ngerti, tahu kalau tiap murid datang dengan ceritanya sendiri, ada yang berjuang di rumah, ada yang haus akan pengakuan, ada juga yang cuma butuh didengar. Mereka bukan malas, bukan bandel, bukan susah diatur mereka cuma belum nemuin ruang yang aman buat tumbuh tanpa takut salah.

Dan di situlah peran guru sesungguhnya, bukan sekadar pengajar, tapi pelita yang nyalain cahaya di tempat gelap, biar anak-anak itu berani bersinar dengan caranya sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun