Mohon tunggu...
Sheila Dwianisatul
Sheila Dwianisatul Mohon Tunggu... Seniman - Sheila Dwi anisatul

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Alat Permainan Edukasi Sangat Banyak Keuntungannya

21 September 2021   21:59 Diperbarui: 21 September 2021   22:24 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Alat permainan edukasi merupakan alat yang membantu dalam pembelajaran di lembaga PAUD. Alat permainan edukatif juga dapat sebagai penunjang perkembangan mencakup beberapa aspek yaitu motorik halus, mototik kasar, kognitif, spiritual, bahasa, sosioemosional, dan seni. 

Motorik halus pada alat permainan edukatif ini contohnya seperti anak sedang bermain balok, maka anak akan menyusun dengan kedua tangannya, kognitif ketika anak bermain puzzle disitu anak mulai mengasah otak mulai dari puzzle yang berantakan hingga menjadi sebuah puzzle gambar  yang bagus, spiritual yaitu ketika anak berdoa sebelum memulai kegiatan dan berdoa setelah kegiatan, bahasa contohnya ketika anak mengerti gambar puzzle tersebut dan mengatakannya, sosioemosional contohnya ketika anak fokus dan melatih kesabaran bermain puzzle menemukan yang benar, seni contohnya ketika anak bermain puzzle bergambar kelinci anak bisa menyanyikan lagu kelinci.

Lembaga PAUD wajib menyediakan beragam alat permainan edukasi seperti puzzle, balok, boneka jari, kartu bilangan. Alat tersebut akan menjadi media pembantu dalam pembelajaran anak. Permainan edukasi sangat mudah didapatkan dan bisa juga membuat alat itu sendiri, berbahan alami seperti kain perca dijadikan boneka jari, papan kayu yang di potong dan di gambar menjadi sebuah puzzle, sebuah botol bekas dan koran juga bisa dijadikan pot tanaman palsu bunganya terdiri dari kertas. 

Orang tua seharusnya memahami pentingnya anak bermain dengan permainan edukatif, karena dapat melatih semua aspek perkembangan anak sesuai dengan pencapaian yang didapat. Seringkali orangtua memarahi anak ketika sedang bermain terus- menerus, tapi pencapaian anak dalam bermain akan melatih agar siap berkembang kedepannya.

Alat permainan edukatif memiliki manfaat yang unggul untuk masyarakat, lembaga PAUD, orang tua. Manfaat untuk masyarakat contohnya seperti membuat permainan berdasarkan alam membuat kapal dari terumpung kelapa, jadi masyarakat bisa membuat kapal dari tempurung kelapa kemudian dijual, dapat membantu ekonomi masyarakat juga. 

Manfaat untuk lembaga PAUD yaitu membantu melatih perkembangan anak setiap harinya ketika di sekolah, meningkatkan kualitas permaianan yang baik untuk perkembangan anak di lembaga tersebut.  manfaat alat permainan edukatif untuk orang tua yaitu menambah wawasan luas mengenai permainan edukatif yang baru, menambah ide baru pada anak.

Kedudukan alat permainan edukatif dalam pembelajaran anak usia dini di lembaga PAUD sangat lah tinggi, karena selain utnuk menigkatkan kualitas alat permainan namun menambah juga kualitas bermain belajar anak. Anak usia dini dunianya adalah bermain meskipun ketika belajar anak belajarnya dengan bermain. 

Lingkungan anak tidak jauh dari bermain dan bermain, tugas orang tua ketika anak bermain yaitu mengawasi, memberi tahu jikaalat permainan tidak boleh dimasukkan ke mulut. 

Kedudukan alat permaian edukatif di sekolah sangatlah tinggi untuk metode pembelajaran anak setiap harinya, di selingi dengan metode belajar lainnya yang menyenangkan seperti membaca, bernyanyi, berhitung. Di sekolah ketika anak bermain sebaiknya guru atau pendamping hanya memantau dan memberi tahu kebersihan pada anak karena alat permainan tidak ada yang tahu bersih atau tidak. Maka sebaiknya mencuci tangan terlebih dahulu sebelum dan sesudah menggunakan alat permainan edukatif pada anak usia dini di sekolah PAUD.

Alat permainan edukatif juga merupakan fasilitas yang ada di lembaga PAUD, yang diberikan khusus tidak menggunakan biaya sepersen pun, karena itu telah menjadi tugas dinas pendidikan untuk memberi fasilitas alat permainan edukatif. Fasilitas yang telah ada bisa digunakan dengan baik apabila ada kerusakan atau tidak layak pakai maka dibuang. 

Alat permainan edukatif patut dicontoh oleh semua kalangan lembaga anak usia dini, untuk mengembangkan intelegensi anak, motorik, bahasa, seni, spiritual, kognitif, sosioemosional. Fasilitas seperti alat permainan edukatif harus diperhatikan oleh pembimbing baik dari segi kebersihan, kenyamanan, layak pakai, manfaat bagi pendidik untuk belajar.

Adapun bentuk dan kriteria alat permainan edukatif yaitu seperti yang telah di teliti oleh para ahli Maria Montessori yaitu menciptakan alat permainan edukatif dapat memudahkan anak mengingat konsep- konsep yang akan dipelajari tanpa harus bekerja secara mandiri. Jenis- jenis alat permainan edukatif ini sangatlah beragam, unik dan memiliki keuntungan sendiri ketika memainkan. 

Alat permainan edukatif contohnya seperti puzzle, alat mencocok membuat bentuk, boneka jari, permainan balok, puzzle yang berukuran besar khusus bagi anak usia dini yang usianya 5 tahun.

Kriteria alat permainan edukatif pada anak usia dini yaitu play time artinya masa anak yaitu bermain bukan dipaksa belajar ataupun bekerja. Alat permainan yang baik yaitu memiliki kriteria seperti aman bagi anak usia dini, ukuran, warna, bentuk sangat menarik dan sesuai dengan umurnya, alat permainan tersebut dapat mengembangkan berbagai aspek perkembangan, alat permainan dapat dimainkan dengan berbagai cara anak, alat permainan dapat menarik atau merangsang anak untuk aktif bermain, 

alat permainan sesuai dengan kemampuan anak tidak mudah dan tidak sulit, alat permainan yang tidak cepat rusak jika dimainkan terus menerus, alat permainan diterima oleh semua budaya. Kriteria play fellows yaitu kondisi anak yang merasa nyaman jika sedang bermain, dan anak harus yakin terhadap permainan yang ditentukan sendiri. 

Play Space yaitu tempat yang aman dan nyaman untuk anak bermain, karena tempat bermain anak sangat penting bagi kenyamanannya. Play Rules yaitu ketika anak mulai mencoba sendiri alat permainan edukatif tersebut, bisa juga dengan meniru cara orang lain, teman- teman, atau guru. Gerakan anak tidak terbatas dalam bermain dan anak dapat menguntungkan perkembangan lebih optimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun