Bismillahirahmanirrahim
Saya akan memaparkan pengetahuan saya mengenai minat dan bakat pada anak usia dini. Sebelum ke pengertiannya kita coba relaksasi diri kita sendiri terlebih dahulu. Pasti pada diri kita sendiri ini memiliki hobi atau kegiatan yang suka untuk dilakukan setiap harinya, seperti contohnya kita ambil yang umum saja seperti suka bernyanyi di kamar mandi, menari didepan kaca nah semua pasti pernah melakukannya.
Apakah itu termasuk minat dan bakat atau hanya sekedar melakukan sekedar memiliki waktu luang saja??
Markihas (mari kita bahas)
Setiap individu memiliki potensi bakat yang dapat disalurkan melalui berbagai macam bentuk pencapaiannya. Seperti yang kita pernah lihat di televisi terdapat acara ajang pencari bakat dan minat, nah disitu banyak sekali orang-orang yang menampilkan berbagai keahliannya yaitu menyanyi, menari, bermain peran, menampilkan keunikan yang ada pada dirinya bisa melenturkan badan, mampu mengerjakan soal dengan cepat dan benar. Hal tersebut merupakan potensi- potensi yang ada pada diri untuk dikembangkan menjadi bakat yang akan berguna, beruntung pada diri kita sendiri dan dicari oleh orang lain.
Jadi apakah anda sudah menentukan minat dan bakat anda dari sekarang??
Apakah minat dan bakat pada seseorang dapat disiapkan jauh- jauh hari ? tentu tidak. Karena minat dan bakat pada seseorang telah ditentukan oleh dirinya sendiri tanpa ikut campur tangan orang lain. Artinya setiap seseorang memiliki kebebasan dalam menjalani kegiatan yang menurutnya itu baik dan berguna bagi dirinya dan orang lain.
Secara umum bakat dapat dibagi menjadi dua yaitu bakat khusus dan bakat umum. Bakat khusus terdiri dari kemampuan potensi yang dimiliki secara khusus atau dimiliki oleh orang- orang yang tertentu, artinya tidak sama dengan bakat yang dimiliki oleh orang lain contohnya seperti mampu berpikir dengan cepat, menalar, berpikir abstrak, kemampuan dalam berpikir rasional yang terdapat pada seorang ahli dan ilmuwan, mampu merancang sesuatu yang berguna, mampu meneliti dalam sebuah penemuan dan banyak lainnya. Sedangkan bakat umum yaitu seperti bisa berpikir, bisa berjalan, berlari, menulis, membaca, melompat.
Dalam mengembangkan sebuah minat dan bakat pada anak usia dini sangatlah penting, karena dapat bertujuan agar anak mempelajari sehingga dikemudian hari potensi- potensi anak dapat berguna di bidang yang diminatinya. Selain itu juga dapat menambah semangat dan acuan untuk lebih baik lagi. Dalam pengembangan potensi minat dan bakat pada anak seharusnya melalui kreativitas yang dimiliki oleh anak. Kreativitas merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang yang dapat menghasilkan sebuah karya yang baru atau ide yang menarik sehingga dapat menghasilkan karya cipta baru dengan potensi diri sendiri. Kreatif diawali dengan pola pikir yang kreatif dalam melihat sesuatu yang baru dan menggabungkan imajinasinya sehingga terjadi karya atau ide baru yang muncul. Contohnya seperti anak melihat batok kelapa yang sudah tidak terpakai, namun dengan imajinasinya anak menambahi sedikit hiasan untuk dijadikan permainan, bisa bermain batok kelapa itu seperti kapal, permainan egrang.
Apakah ada keterkaitan adanya kreativitas pada bakat dan minat yang dimiliki anak?
Tentu ada. Perlunya mengembangkan potensi untuk mengasah bakat anak, dengan rangsangan kegiatan yang tertuju pada bakat dan kreatif. Bakat secara umum yang menurut anak lebih spesifik dengan kegiatan dan suasana yang menyenangkan, seperti mengikuti kegiatan lomba -- lomba secara umum yang dimulai sejak usia dini yaitu menyanyi, menari, mewarnai. Mengikuti lomba seperti sebaiknya orangtua tidak menargetkan anak untuk menjadi juara, namun dengan support agar anak lebih semangat dan tidak ada kata menyerah. Para ali banyak berpendapat yaitu bakat setiap individu ada keterkaitannya dengan kreativitas dan inovasi diri unggul yang dimilikinya. Minat secara umum merupakan keinginan terhadap sesuatu objek, biasanya lebih perhatian dan merasa senang terhadap objek tersebut. Minat seseorang dipengaruhi oleh tidak suka atau suka orang terhadap objek tersebut. Minat yang dilakukan oleh setiap individu ini merupakan kejadian dengan disadari oleh individu, dengan adanya hubungan, suka pada objek dengan individu dapat menimbulkan minat. Seperti anak yang mengikuti kegiatan menyanyi dikarenakan anak suka dan sering menyanyi maka minat anak untuk mengembangkan menyanyinya lebih baik lagi. Kegiatan seperti itu yang diminati oleh setiap individu selalu diperhatikan, menjalankan dengan senang dan mendapatkan kepuasan pada diri sendiri. Terdapat ketertarikan yang bersifat tetap dalam dirinya yang sedang mengalami kesenangan pada suatu hal- hal tersebut sehingga seseorang dapat mendalami minat tersebut. Adanya minat pada diri ini membuat ingatan atau pengalaman seseorang dapat dijadikan sebagai fondasi dalam proses pembelajaran lebih lanjut. Pada diri manusia adanya dorongan untuk berinteraksi baik manipulasi, eksplorasi yang dilakukan maka mampu menimbulkan minat hal tersebut, minat muncul karena ketertarikan dari luar dan juga pada hati kita
