Mohon tunggu...
shavira aurelia putri
shavira aurelia putri Mohon Tunggu... Nim : 46122010132 ( Universitas Mercu Buana)

46122010132 -S1 Psikologi - Universitas Mercu Buana - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.A

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif Tentang Kehidupan

14 Oktober 2025   22:59 Diperbarui: 14 Oktober 2025   23:03 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembicaraan ini memberikan gambaran mendalam tentang mengapa memiliki sikap optimis penting dalam hidup, dengan mengutip pemikiran lima pemikir terkenal dari berbagai zaman. Kelima tokoh ini---Marcus Aurelius, Epictetus, Friedrich Nietzsche, William James, dan Albert Ellis---menunjukkan bagaimana pandangan tentang cara manusia memandang dan menghadapi kenyataan telah berubah.

Setiap tokoh menambahkan kontribusi unik dan bermanfaat untuk membentuk dasar filosofis dan psikologis bagi pemikiran positif. Dari ajaran Stoik Romawi hingga psikologi modern, perjalanan pemikiran ini menunjukkan pergeseran menuju cara-cara yang lebih bermanfaat untuk membantu orang menghadapi masalah hidup dengan sudut pandang yang lebih baik dan lebih membantu.

Modul Prof.Apollo halaman 2 
Modul Prof.Apollo halaman 2 

Marcus Aurelius, kaisar Romawi yang juga seorang filsuf Stoik, menekankan bahwa kedamaian batin berasal dari kesadaran bahwa kita hanya dapat mengendalikan pikiran dan respons kita, bukan apa yang terjadi di sekitar kita. Dalam bukunya yang berjudul "Meditations", ia mengatakan bahwa orang lebih menderita karena cara mereka memandang sesuatu daripada karena hal-hal itu sendiri. Dengan melatih pikiran kita untuk menjadi logis dan tenang, kita dapat menemukan eudaimonia, yang berarti kebahagiaan sejati.

Ide ini sangat penting saat ini karena kita sering merasa kesal mencoba mengendalikan hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan. Marcus Aurelius mengajarkan bahwa kekuatan sejati terletak pada mengetahui apa yang dapat dan tidak dapat kita ubah, lalu fokuskan energi kita hanya pada hal-hal yang dapat kita kendalikan. Kutipan terkenal beliau, "Kamu memiliki kuasa atas pikiranmu -- bukan atas peristiwa di luar dirimu," adalah pengingat abadi tentang di mana kita seharusnya menempatkan usaha dan fokus kita.

Modul Prof.Apollo halaman 3
Modul Prof.Apollo halaman 3

Di tempat kerja, penerapan ide-ide Marcus Aurelius dapat terlihat saat menghadapi tekanan dari atasan. Misalnya, ketika diberi tugas sulit dengan batas waktu yang ketat, daripada mengeluh atau merasa stres, seseorang dapat fokus pada cara merespons dengan cara yang membantu---dengan merencanakan dengan cermat, menjelaskan dengan jelas apa yang dibutuhkan, dan menangani setiap tantangan satu per satu. Cara ini mengubah pengalaman buruk menjadi kesempatan untuk berkembang.

Contoh lain dalam kehidupan sehari-hari adalah saat menghadapi kemacetan lalu lintas. Alih-alih marah, yang hanya memperburuk stres, seseorang dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk mendengarkan podcast yang bermanfaat atau memikirkan hal-hal baik dalam hidup. Dengan melakukan ini, situasi yang awalnya terlihat buruk diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Hal ini menunjukkan bagaimana Marcus Aurelius mengajarkan bahwa kebahagiaan bergantung pada cara kita berpikir, bukan pada apa yang terjadi di sekitar kita.

Modul Prof.Apollo halaman 4
Modul Prof.Apollo halaman 4

Metode Conversio dalam pemikiran Marcus Aurelius berarti mengubah diri sendiri dari dalam dengan mengubah cara Anda memandang dunia. Ini bukan sekadar menerima apa yang terjadi, tetapi benar-benar mengubah cara Anda memandang hal-hal sehingga Anda dapat menemukan tujuan dan peluang di setiap masa sulit. Conversio mengajarkan kita untuk melihat masalah sebagai cara untuk melatih pengembangan kualitas baik dan pemikiran cerdas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun