3. Dukungan Masyarakat
Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran inklusi dan mengurangi stigma terhadap anak berkebutuhan khusus.Â
PenutupÂ
Anak tuna daksa memiliki potensi yang besar jika diberikan kesempatan dan dukungan yang memadai. Pendidikan inklusif, dukungan keluarga, dan perubahan sosial yang lebih ramah terhadap disabilitas adalah kunci utama untuk membantu anak-anak ini mengoptimalkan kehidupannya. Perlu sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, keluarga, dan masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang inklusif dan suportif bagi anak-anak berkebutuhan khusus, khususnya tuna daksa.
ReferensiÂ
Utami, I. S., Budi, S., Arnez, G., & Yulita, M. (2023). Model Layanan Pendidikan Bagi Anak Tunadaksa Di Sekolah Inklusif. Jurnal Pendidikan Univet Bantara, 32(1), 145–152.Â
Nirmala, A. P. (2023). Pengaruh Pola Asuh Terhadap Kepercayaan Diri Anak Tuna Daksa (Disabilitas Fisik). Jurnal Edukasi, 1(1), 148–153.Â
Hasnah, H. (2022). Penanganan Anak Tunadaksa (Cerebral Palsy). Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Islam Anak Usia Dini, 4(1), 17–30 Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI