Keterbatasan Fisik: Hambatan untuk mengikuti kegiatan fisik atau akademik tertentu.
Kesulitan Emosional: Rasa rendah diri, stres, dan kecemasan akibat keterbatasan atau perlakuan dari lingkungan sosial.
Keterbatasan Ekonomi: Kebutuhan terapi dan alat bantu yang memerlukan biaya tinggi (Nirmala, 2023).
Untuk membantu perkembangan anak tuna daksa, strategi yang dapat diterapkan antara lain:
1. Pendidikan Inklusif
Sekolah harus menyediakan:
Aksesibilitas fisik: Rampa, lift, ruang kelas yang luas.
Kurikulum yang fleksibel: Adaptasi metode pembelajaran sesuai kebutuhan.
Pelatihan guru: Meningkatkan kompetensi dalam menangani siswa berkebutuhan khusus. (Utami et al., 2023)
2. Dukungan Keluarga
Keluarga berperan sebagai motivator utama yang membantu anak membangun rasa percaya diri. Pelibatan keluarga dalam program pendidikan dan terapi meningkatkan efektivitas intervensi (Nirmala, 2023).