Mohon tunggu...
Shanan Asyi
Shanan Asyi Mohon Tunggu... Dokter -

Seorang dokter umum sekaligus penulis jurnal kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Surat untuk Presiden

21 Maret 2017   02:49 Diperbarui: 21 Maret 2017   12:00 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Selama ini bagi Kholid perbincangan tentang Andi yang kurang baik tidak dia jadikan sebagai masalah selama Andi selalu baik ketika dia yang memberikan pelajaran. Namun hari ini dia mulai kesal, bukan hanya kesal biasa, bahkan sangat kesal. Hal ini dikarenakan Andi merupakan satu-satunya siswa yang bolos pada materi favoritnya.

****

Esok paginya seperti biasa dia duduk di depan TV untuk kembali menonton berita. Berita yang itu-itu saja tetap merupakan berita yang menghiasi layar kaca Indonesia. Setelah selesai menonton seperti biasa di pergi kesekolah, hari ini dia juga mengajar Bahasa Indonesia di kelas IX-B, namun materinya tidak sama seperti yang sebelumnya. Materi kali ini adalah tentang EYD.

Setelah dia selesai memberi pelajaran, dia menyuruh Andi untuk berdiri.

“Andi, berdiri.”

Andi pun langsung berdiri.

Hari ini Andi masuk kelas seperti biasa, tidak seperti kemarin dimana dia tidak hadir tanpa keterangan apapun.

“Kenapa kemarin kamu tidak masuk?”

Pak Guru bertanya dengan masih sedikit memiliki rasa kesal. Andi diam tidak menjawab.

“Saya tau kamu itu siswa yang cukup bermasalah Andi, namun saya tidak mau kamu bolos dari pelajaran saya. Kemarin itu adalah materi yang sangat penting untuk kalian. Yaitu tentang sastra dalam kehidupan sehari-hari. Itu materi yang sangat berguna bagi kehidupanmu. Memang kamu tau apa manfaat sastra dalam kehidupan sehari-hari."

“Tau pak, untuk mengirim surat.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun