Industri besar dengan anggaran iklan luar biasa membombardir konsumen dengan iklan produk deterjen secara massive untuk meningkatkan konsumsi deterjen. Iklan menampilkan ilusi optikal di iklan deterjen, baju yang lebih bersih, gigi lebih putih, keramik closet yang kinclong dan sebagainya, tanpa pernah mengungkapkan kerusakan dan efek yang disebabkan oleh penggunaan deterjen.
Deterjen adalah senyawa tak terbiodegradasi alias tak terurai yang merusak lingkungan karena akan menyebabkan putusnya siklus rantai kehidupan aquatik sungai, danau, dan akhirnya laut. Sudah banyak ilmuan dan ahli yang menyuarakan bahaya deterjen yang sayangnya suara mereka kalah dengan kepentingan industri yang didukung anggaran superbesar. Mungkin satu-satunya yang bisa menghentikannya adalah ketika terjadi penyesalan karena bencana lingkungan yang tak tak dapat lagi diperbaiki.
Bijaklah menggunakan deterjen, tetapkan batas maksimal yang akan digunakan dalam satu bulan. Hindari pasta dan sabun mandi yang mempunyai kandungan deterjen, atau kurangi pemakaiannya dengan tak menggunakaannya disaat saat tertentu. Satu gram pengurangan deterjen, berguna bagi jutaan kehidupan yang rusak karena deterjen.
Lingkungan adalah kehidupan, jagalah kehidupan dengan menjaga kelestarian lingkungan.