Mohon tunggu...
Shafa Rizqitha
Shafa Rizqitha Mohon Tunggu... Seniman - Faculty of Nursing, University of Indonesia

half-time digital painting artist. go check @langitsoremu for some unique totebag!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Problematika Penggunaan Personal Handphone oleh Perawat Saat Bertugas

27 Mei 2019   10:31 Diperbarui: 27 Mei 2019   11:01 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dengan berkembangnya teknologi yang semakin pesat, handphone menjadi sebuah kebutuhan tersendiri bagi setiap orang. Banyak kebutuhan yang bisa terpenuhi hanya dengan mengaksesnya melalui sebuah handphone. 

Dalam dunia kesehatan terutama keperawatan, handphone juga menjadi suatu hal yang dapat membantu berjalannya komunikasi antar perawat, atau perawat dengan tenaga kesehatan lain. 

Tentunya hal ini bisa mengefisiensi pekerjaan-pekerjaan perawat dalam hal komunikasi, dokumentasi, atau mencari sumber valid untuk ilmu pengetahuan.

Tetapi dibalik banyaknya hal positif yang didapat dari sebuah penggunaan handphone oleh perawat saat bertugas, hal ini juga menimbulkan sebuah problematika, dimana perawat menggunakan handphone untuk hal-hal diluar kepentingan tugasnya sebagai perawat. 

Penggunaan handphone oleh perawat untuk chatting dengan teman atau keluarga, untuk berbelanja online, atau bahkan untuk selfie telah menjadi kasus yang diperbincangkan oleh masyarakat dan para ahli di bidang keperawatan. 

Hal ini menjadikan adanya dilema etik dan moral dalam penggunaan handphone tersebut, karena di satu sisi memberikan banyak keuntungan, sedangkan di sisi lain, banyak hal-hal negatif yang akan timbul bagi perawat maupun keadaan pasien.

Pengertian etik dan moral merupakan suatu hal yg berbeda. Etik dapat diartikan sebagai standar perilaku moral yang diharapkan dari sebuah kelompok tertentu, dimana standar tersebut dideskripsikan pada kode etik profesional suatu kelompok (Berman, 2016). 

Etik yang menyangkut pada kehidupan atau kesehatan manusia seperti mengenai keputusan melakukan tindakan aborsi dan euthanasia disebut bioetika (Berman, 2016). 

Etika keperawatan dikaitkan dengan hubungan antar masyarakat dengan karakter serta sikap perawat terhadap orang lain (Potter dan Perry, 1997). Etika keperawatan merujuk pada standar etik yang menentukan dan menuntun perawat dalam praktek sehari-hari (Fry, 1994). Sedangkan moral, dapat dikategorikan sebagai sebuah aturan, dimana tindakan yang dilakukan dapat dinilai sebagai hal yang benar atau salah.

Dilansir dari https://online.alvernia.edu artikel dari Alvernia University ini menyebutkan bahwa sebuah survey yang dilakukan pada rumah sakit besar yang tersebar di London menemukan bahwa 53,2% perawat menggunakan handphone mereka untuk membantu dalam kebutuhan klinik dan mereka merasa hal tersebut "sangat berguna" dan "berguna", dan sebagian dari mereka menggunakan medical apps. 

Menurut saya, tentu hal ini sangat berguna dan membantu pekerjaan seorang perawat, tetapi ada hal negatif yang dapat timbul dari penggunaan medical apps tersebut dalam menyimpan data-data pasien. 

Ternyata menurut artikel pada American Nurse Today, dibahas bahwa hal tersebut bisa membuat perawat melanggar kode etik keperawatan Amerika, hukum (HIPAA), dan peraturan keamanan rumah sakit. 

Hal ini semakin mendukung bahwa penggunaan handphone oleh perawat saat bekerja dan untuk menyimpan data keadaan pasien secara spesifik di medical apps tidak dianjurkan, karena hal tersebut memicu bocornya data dan cybercriminal.

Menurut jurnal yang ditulis oleh McBride, LeVasseur, dan Li pada tahun 2015 menyebutkan bahwa banyak perawat di rumah sakit menggunakan handphone untuk keperluan non-klinik seperti untuk mengirim pesan kepada keluarga dan teman, pada saat sedang menjalankan tugas sebagai tenaga medis. 

Hal-hal diluar kepentingan yang dilakukan perawat dengan handphone mereka adalah mengirim pesan, membaca berita, shopping, dan bermain games. Mengirim pesan menjadi alasan terbesar mengapa mereka menggunakan handphone saat bekerja klinik.

"The use of personal mobile phones and other communication devices is widespread in hospitals, with 78.1% (645/825) of registered nurses reporting using their personal mobile phone or other communication device while working. Only 6.4% (53/825) of respondents reported never using their personal mobile phone at work." 

Hal ini menunjukan bahwa penggunaan handphone pribadi oleh perawat di rumah sakit sudah menjadi kebiasaan dan sudah awam dilakukan, hanya sebagian kecil saja yang benar-tenar tidak melakukan itu. 

Menurut saya hal ini harus segera diatasi, karena penggunaan handphone dan internet seperti media sosial dapat membuat perawat kehilangan fokusnya terhadap pasien dan pekerjaannya, lebih buruknya mereka dapat kecanduan dan sulit untuk mengendalikan hal tersebut. 

Penggunaan handphone juga dapat menyebabkan stress pada perawat, sulit menyeimbangkan kehidupan pribadi dengan pekerjaan, dan menurunkan peforma perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.

Sosialisasi terkait regulasi rumah sakit dan kode etik keperawatan tentang penggunaan handphone kepada perawat perlu dilakukan untuk mencegah atau menumbuhkan kesadaran perawat dalam hal penggunaan handphone untuk keperluan pribadi saat bertugas. 

Pemberian fasilitas berbasis teknologi terbaru juga perlu diberikan kepada perawat saat bertugas guna mempermudah pekerjaan perawat, seperti pemberian fasilitas tablet yang disertai dengan program khusus untuk keperluan pelayanan kesehatan pasien.

Action plan terhadap mahasiswa keperawatan yaitu mahasiswa diharapkan sudah menumbuhkan kesadaran terkait sikap profesional perawat saat bertugas, berhadapan dengan pasien, dan melakukan tindakan keperawatan sejak dalam masa menempuh pendidikan. 

Kesadaran  tersebut dapat diimplementasikan dengan tidak sibuk memainkan personal handphone pada saat di kelas, sedang melakukan praktikum, dan terlebih pada saat praktik lapangan.

Oleh : Shafa Rizqitha Utami

Mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia

Daftar Pustaka

Alvernia University. (2016). Ethical Issues in Nursing: The Impact of Smartphones on Patient Care. Retrieved 2019, from Alvernia University: 

Audrey Berman, S. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing: Concepts, Practice, and Process-Tenth Edition. New Jersey: Pearson.

Deborah L McBride, R. P. (2015). Non-Work-Related Use of Personal Mobile Phones by Hospital Registered Nurses. Retrieved 2019, from JMIR Mhealth Uhealth: https://www.ncbi.mlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4319148/

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Etika Keperawatan dan Keperawatan Profesional. Retrieved 2019, from Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Perry, P. &. (1997). Fundamental of Nursing Concept: Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Volume 1. Edisi 4. United States of America: Mosby.

Royale College of Nursing. (2018). Nursing Staff Using Personal Mobile Phones for Work Purposes. Retrieved 2019, from rcn.org.uk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun