Dengan mendekatkan diri pada-Nya, semoga taubat saya diterima Allah sebagai taubatan nasuha/ taubat yang sebenarnya dan mengampuni kesaagan-kesalahan saya di masa lampau.
Dengan belajar untuk fokus dan konsenrasi dan membuang pikiran-pikiran yang negatif dan mengubahnya menjadi positif serta dapat meningkatkan rasa kesadaran terhadap perilaku yang menyimpang.
Membiarkan fikiran melambung tinggi seperti halnya burung yang terbang melayang-layang jauh di atas awan yang melenggak lenggok ke sana kemari, mengekspresikan diri melepaskan segala gundah di hati.
Demikianlah pengalaman di bulan ramadhan kali ini yang begitu sangat bermakna, dan harus selalu tertanam rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, ternyata masih banyak orang-orang yang peduli mencintai dan menyayangi kita di manapun kita berada, jangan menangisi seseorang yang telah pergi karena akan ada pengganti yang lebih baik dari dia.
Dalam Qur'an Surat Ibrohim ayat 7 Allah berfirman:
"(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras."
Dari ayat ini kita belajar begitu berartinya rasa syukur yang diperintahkan oleh Allah SWT, KARENA Allah menjanjikan kenikmatan bagi pelakunya dan akan memberikan adzab bagi mereka yang meninggalkan.
Terima kasih untuk suami dan anak-anak tercinta yang selalu mensuport, membimbing dan mengayomi dengan penuh cinta kasih, Juga terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada Bapak Tjiptadinada Effendi yang terhormat, yang telah memuat artikel yang sangat menggugah hati dan menginspirasi.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua, aamiin
"