Mohon tunggu...
Shafa Adha Zhafira
Shafa Adha Zhafira Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya Shafa Adha Zhafira, Mahasiswi Program Studi Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Iman, Ihsan, Islam dalam Kehidupan Sehari-hari

6 Desember 2022   11:48 Diperbarui: 6 Desember 2022   12:08 15903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam agama yang kita percayai dan yakini ada tiga pilar pokok ajaran trilogi Islam. Ketiga ajaran pokok inilah yang dapat membentuk kepripadian muslim dalam diri umat Islam yaitu Iman, Ihsan, dan Islam. Iman, Ihsan dan Islam memiliki keterkaitan antar satu dengan lainnya. Jika Iman tertanam dalam hati, Islam terlihat dari perbuatan amal shaleh, sedangkan Ihsan mencakup keduanya.

Jika diibaratkan sebuah segitiga, ketiga pokok ajaran Islam ini berada pada tiga sisi-sisi segitiga. Iman yang merupakan penyangga memegang peranan yang sangat penting karena memiliki kunci kepribadian seorang muslim. Selanjutnya di sisi kanan dan kiri ada Ihsan dan Islam yang bertugas sebagai penopang dalam membentuk kepribadian muslim.

Dalam kita suci Al-Quran Iman sering kali berkaitan ataupun dijelaskan dengan perbuatan baik. Iman menurut bahasa ialah pembenaran hati. Sedangkan menurut istilah, Iman adalah membenarkan dalam hati, mengikrarkan dengan lisan dan mengamalkan dengan perbuatan. Membenarkan dengan hati maksud dari kalimat ini ialah menerima segala sesuatu yang dibawa Rasulullah SAW. Mengikrarkan dengan lisan yaitu mengucapkan dua kalimat syahadat "Laa Ilaahaillallah Wa Anna Muhamadarrosulullah" Tidak ada zat yang boleh disembah selain Allah SWT. Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Mengamalkan dengan perbuatan merupakan pembuktian iman kita dengan cara rajin beribadah, dzikir dan hal-hal yang mengandung amal shaleh lainnya. 

Iman adalah kepercayaan, percaya kepada Allah, percaya kepada Rasulullah, percaya kepada Malaikat, percaya kepada kitab-kitab Allah, percaya kepada Qada dan Qodar dan terakhir percaya kepada hari kiamat merupakan modal seluruh umat muslim.

Bagaimana cara meningkatkan kepercayaan itu menjadi sebuah keyakinan? Caranya ialah sebagai berikut.

1. Merasakan

2. Menghayati

3. Menjiwai

4. Mengakar

5. Kokoh. Kokoh ini merupakan hasil dari sebuah kepercayaan menjadi keyakinan.

Maka dari itu, kita perlu meningkatkan kepercayaan kita menjadi keyakinan dengan cara perkuat dengan ilmu buktikan dengan perbuatan.

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya Ihsan merupakan salah satu pilar penting umat muslim dalam membentuk kepribadian muslim. Ihsan menurut Al-Qadhi Iyadh diartikan sebagai interaksi dengan orang lain dengan cara yang baik, gembira, semangat persaudaraan, penuh kasih sayang, kesantunan, tidak sombong.

Kedudukan ihsan dalam trilogi ajaran Islam tidak dapat dipisahkan. Rasulullah berpesan kepada Mu'adz, "Hendaklah kamu bertakwa kepada Allah dimana saja berada. Iringi perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya itu dapat menghapusnya. Interaksilah denga orang lain dengan akhlak yang baik." (HR Abu Daud, At-Tirmidzi, Ahmad dan Al-Hakim).

Perilaku Ihsan di dalam kehidupan sehari-hari bisa digambarkan seperti Ihsan kepada Allah. Ihsan kepada Allah adalah menyembah (beribadah) dengan sebaik-baiknya dan tidak melewatkannya dan juga menghindari segala larangan-Nya. Menjalankan perintahnya seperti shalat, puasa, zakat termasuk kedalm ibadah mahdah (ibadah murni). Sementara itu ibadah ghairu mahdah semacam kegiatan sehari-hari yang dilakukan, yaitu belajar, bekerja, makan, tidur dan aktivitas positif lainnya.

Ihsan kepada manusia terdapat dalam Q.S Al-Qasash ayat 77, Allah SWT berfirman:

"...dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan."

Diantara banyaknya ayat Al-Quran dan hadis, umat Islam dikatakan seharusnya berbuat kebajikan kepada sesama makhluk ciptaan Allah SWT. Beberapa diantaranya ialah berbakti kepada orang tua, menjaga silaturahmi kepada kerabat dekat, memelihara anak yatim dan berbuat hal baik kepada sesama umat manusia.

Setelah Ihsan kepada Allah dan manusia da Ihsan kepada makhluk ciptaan Allah yang lainnya, seperti contohnya kepada binatang, tumbuhan dan lingkungan alam sekitar. Ihsan kepada binatang dapat berupa memberi tempat tinggal, melindungi hewan tersebut atau tidak menyiksanya, dan juga memberi makan. Kemudian ihsan ke lingkungan alam dapat dilakukan dengan cara tidak merusak lingkungan. Karena manusia diciptakan dibumi untuk menjaga kelestarian alam dan sebaiknya bertanggung jawab atas perbuatannya yang merusak alam.

Islam sendiri berasa dari kata as salamu as salmu danassilmu yang berarti menyerahkan diri, pasrah, tunduk dan patuh. Sedangkan Islam menurut istilah yaitu sikap pasrah diri, patuh kepada Tuhannya dengan senantiasa menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya demi mencapai kedamaian dan keselamatan hidup, di dunia maupun diakhirat. Islam juga diartikan sebagai Islam yang menyembah kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya. Mendirikan shalat, menunaikan zakat yang telah diwajibkan, berpuasa di bulan ramadhan dan haji. 

Sikap sebagai umat Islam yang bisa diterapkan kedalam kehidupan sehari-hari ialah berusaha untuk mentaati Allah SWT, baik melaksanakan perintah maupun larangan-Nya. Bersikap hati-hati dalam hidup dan tidak melanggar hukum Allah SWT. Menjaga kesucian kitab suci. Bersikap tawadu kepada Allah SWT. dan mengagungkan-Nya, seperti membaca tasbih, tahmid, dan takbir.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun