Situs Kedaton Plered sebagai Titik Pemungkas
Sinar mentari yang kian terik membawa kami pada lokasi pemungkas, ialah sisa struktur bangunan yang diperkirakan sebagai Bangsal Srimanganti dari Kedaton Plered.
Dari tadi sudah menyebutkan Plered, tetapi saya belum menjelaskannya. Jadi, Plered ini merupakan ibu kota Mataram Islam setelah berada di Kerta, yaitu ketika masa pemerintahan Sunan Amangkurat I (1647-1677).
Sebagai pusat pemerintahan, Plered dibangun dengan komponen lengkap yang meliputi istana, pasar, alun-alun, masjid, jaringan jalan, benteng serta pintu gerbang, dan sebagainya. Area yang sekarang digunakan sebagai Museum Pleret dulunya juga merupakan bagian dari ibu kota ketiga Mataram Islam tersebut.
Peninggalan yang masih bisa dijumpai dengan bentuk utuh ialah Sumur Gumuling, berada di halaman museum.
Gowes situs bersama Museum Pleret sungguh seru dan menyenangkan. Selain mengunjungi berbagai situs peninggalan Keraton Kerta dan Kedaton Plered, pun bisa menikmati pemandangan pedesaan yang menyegarkan mata.
Kalau tak punya sepeda gimana? Jangan khawatir, sepedanya sudah disediakan dan gratis pula, teman-teman tinggal bawa diri saja menuju museum. Hehehe.
Buat yang penasaran dan pengin mengikuti program GESIT juga, segera follow Instagram serta Threads @museumpleret.
Segala rupa kegiatan seru--tak hanya gowes situs, akan diinfokan di akun tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI