Benang kusut menjelma semburat bayangan pancarona kirana cahaya langit sore
Jarum dendam bergejolak merasuk sanubari menguak perih
Rasa sakit tersemat pahit
Ku merenung buaian asa terputus payah
Rintik hujan satu persatu menggugah
Lahar panas mataku nyaris tumpah ruah
Kepenatan keruh dangkal terpasung ego diri
Rupanya, dalam marah, hilang pijakan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!