Mohon tunggu...
Doni Apriandi Setyono
Doni Apriandi Setyono Mohon Tunggu... -

Saya seorang owner dari perusahaan yang bergerak dibidang penyediaan material konstruksi mulai dari baja ringan, wallpaper dinding, kubah masjid, genteng metal, plafon gypsum, plafon pvc. Kami siap mengirim material kosntruksi ke seluruh indonesia. silahkan konsultasikan kebutuhan konstruksi anda kepada kami. anda bisa menghubungi kami di https://www.pakarkonstruksi.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Pengalaman 2 Minggu Belajar di Kampung Inggris

15 September 2018   01:23 Diperbarui: 4 April 2019   04:02 2812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aktivitas di Camp aktivias pertama ialah sholat subuh bagaikan yang saya ceritakan diatas. Dilanjutkan dengan morning class. Lha ini juga kampret. saya kan biasanya jam 9 baru bangun, lah ini jam lima pagi disuruh belajar. Uasuu.. mata sambil sayup2, dan badan kemulan sarung saya ikuti kelas pagi. Ingat kan saya juga ada kelas di WE Kampung Inggris jam 7 pagi?? Hahahaa, kelar lah. Jam setengah 7 saya pamit duluan untuk berangkat kursus. Ingat teman saya Luthfil tadi? Dia bukan camp sama saya, dia nge kost. Untungnya lagi, kost dia itu seberangnya persis WE Kampung Inggris. Paling sepelemparan sempak juga sampai.

Siang, ada kelas lagi di Camp. APEC namanya, apa sih kepanjangan nya lupa saya. Itu hanya di ikuti oleh peserta baru selama dua minggu. Sore abis isya, ada kelas pagi. Evening class namanya. Tentor kami waktu itu namanya Mr Khan. Keren juga blio ngajarnya, santai.

Malam, belum kelar kampret. Masih ada kelas lagi. Yang ini saya lupa sih namanya, jarang ikut soalnya hahaha. Sekali saya ikut waktu itu yakni Bed Time story. Bener gak penulisannya? Jadi beberapa orang terpilih disuruh cerita di depan semua warga Camp. Dan juga ada jurinya dari teman sendiri. Setelah itu, tidur. Iya tidur bagi yang bisa tidur. Kalo kayak saya ini ya, tunggu dinihari baru tidur. 

Oh ya, disana sekamar itu tiga orang. Kebetulan saat itu saya sekamar sama orang Thailand. WE Kampung Inggrish ada orang internasional nya juga?? Pasti bahasa Inggris nya keren deh. Jangan salah, karena bagaikan yang saya bilang tadi, semua yang kesini itu untuk belajar, ya pasti nggak bisa. Tapi untungnya dia sudah punya bekal bahasa Inggris, setidaknya untuk bertahan hidup lah disana. Haha. Belakangan juga baru saya tahu, ternyata banyak orang Asean yang belajar disini. Thailand sih kayaknya yang teramat banyak.

Makanan di Pare

Bagi teman2 saya yang tinggal nya di Jakarta atau luar Jawa, bilang kalau harganya makanan disini bukan main murah. Tapi bagi saya sendiri yang biasanya tinggal di Jogja, makanan disini standar sih. Makanan disini dengan lauk standar bagaikan telor atau ayam hanya dipatok harga 7000-11.000 rupiah. Murah bukan? Ya memang karena disini rata2 pelajar yang notabene belum punya penghasilan sendiri. Tapi untuk rasa, masih kalah sih sama masakan Jogja. Hahaha.

Lingkungan di Pare kayak apa sih?

WE Kampung Inggris, lingkungan disini bukan main ramah banget. Yang teramat kerasa yakni religius banget. Terutama islam Nahdlatul Ulama. Karena menurut cerita memang founding fathers Kampung Inggris yakni kiyai NU. Mungkin ya, jika Anda non Islam, sebaiknya cari tempat tinggal yang banyak non Islamnya. Agar Anda nyaman, nggak terganggu aktivitas umat Islam yang beribadah.

Disini banyak banget Cafe tempat nongkrong gitu. Harganya pun standard menurutku. Dan tiap malam cafe selalu berlomba untuk menampilkan musiknya.

Sewa sepeda

Nah, untuk menunjang aktivitasmu disana, banyak tempat yang menyewakan sepeda. Harganya mulai 50.000-100.000 untuk sebulan. Saranku sebelum deal, cek dulu ya sepedanya. Seperti remnya pakem atau nggak.

Aktivitas weekend

Semua kursus di Pare kayaknya sudah sepakat bahwa jadwalnya itu hanya Senin-Jumat. Karena, setiap weekend disana pasti sepi! Usut punya usut, ternyata mereka pada liburan. Ya, banyak sekali destinasi wisata dekat sana. Malang, Kawah Ijen, Gunung Bromo, dan masih banyak lagi. Dan..kalian nggak perlu khawatir gimana berangkat untuk have a Weekend ke tempat wisata. Banyak jasa travel yang open trip ke tempat tersebut. Pasti selalu ada. Saya berangkat ke Bromo, bayar bersih hanya 150.000. Itu sudah termasuk sewa Jeep untuk naik gunung. Murah kan? Padahal 2 hari loh.

Rincian Biaya 2 Minggu Hidup di Pare Kediri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun