Mohon tunggu...
Arum Sato
Arum Sato Mohon Tunggu... content writer -

pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Menjaga Tubuh Tetap Bugar dengan Buah Lokal nan Segar

18 Agustus 2015   18:13 Diperbarui: 18 Agustus 2015   18:13 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya menyempatkan diri menyusuri pasar tradisional di Pasar Induk Kramat Jati, untuk melihat keragaman buah-buahan nusantara. Disana, begitu banyak macam dan jenis buah lokal dari berbagai kota di tanah air. Meski juga tak bisa dihindari adanya buah impor.

 

 

Oleh Setyaningrum

Untuk tetap sehat, makan makanan yang sehat saja tidak cukup. Pola dan komitmen untuk hidup sehat juga mengambil peran penting. Mengonsumsi buah dan sayur adalah bagian penting dalam melaksanakan pola hidup sehat. Karena, buah dan sayur sarat akan vitamin, mineral dan serat. Buah mengandung antioksidan tinggi sehingga berperan sangat baik untuk menangkal radikal bebas, terutama bagi masyarakat yang hidup di perkotaan.

Konsumsi buah dan sayur yang cukup, juga ikut berperan dalam menjaga kenormalan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol serta mengurangi risiko kelebihan berat badan. Namun sayangnya, konsumsi buah dan sayur masyarakat di Indonesia masih kurang.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization), konsumsi buah dan sayur penduduk Indonesia rata-rata 2,5 porsi per hari atau 34,55 kilogram per kapita per tahun. Padahal, standar menurut Organisasi Pangan dan Pertanian atau FAO (Food and Agriculture Organization), konsumsi ideal buah dan sayur masyarakat dunia adalah 75 kilogram per kapita per tahun. Konsumsi buah orang Indonesia masih kalah jauh dengan orang Jepang, yakni 150 kilogram per kapita per tahun. (Sayur, Buah, dan Kesehatan )

Alhamdulillah, buah sudah menjadi bagian dari keseharian saya. Ketika dalam sehari ada sarapan, makan siang, dan makan malam, maka saya menempatkan buah dalam porsi seutuhnya sebagai sarapan. Buah memiliki waktu cerna yang relatif pendek, 15-30 menitan. Selama masa sarapan itulah buah selalu menempati prioritas saya. Meski sesekali bisa saya nikmati juga di waktu selain itu.

Dengan begitu melimpahnya produk buah dipasaran, kita harus jeli dalam memilih. Tidak bisa dihindari bahwa akan bertaburan produk buah impor dan buah lokal. Bagi saya sendiri, buah lokal dari daerah masuk daftar list yang paling atas. Selain harganya relatif murah dengan kualitas yang lumayan bagus, dengan kita membeli buah lokal, secara tidak langsung ikut menyejahterakan petani buah nusantara.

Salah satu perusahaan yang peduli terhadap buah lokal adalah PT. Sewu Segar Nusantara (PT. SSN). Anak perusahaan dari Grup Gunung Sewu ini didirikan tahun 1995, adalah satu-satunya perusahaan di Indonesia yang memasarkan buah lokal dengan menggunakan merek, yakni Sunpride, Sunfresh, dan Sweety, dan berkantor pusat di Jl. Raya Gatot Subroto Km. 8, Tangerang, Banten, Jawa Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun