Dapat Berjualan, Dapat Hasil, Tanpa Modal

DAPAT BERJUALAN, DAPAT HASIL TANPA MODAL

By. Setyagi AM

Keadaan kita sekarang ini, maksud saya adalah keadaan orang-orang yang sedang sulit adalah sebagai berikut :

• Mempunyai keluarga yang harus dihidupi dan tidak dapat ditunda.
• Pekerjaan tidak ada dan tidak mempunyai modal sama sekali.
• Mencari pinjaman tidak ada lagi yang percaya.
• Tagihan datang tidak henti-henti.
• Kondisi fisik ada yang sedang sakit dan tidak mampu membayar tunggakan BPJS.

Dan mungkin masih ada sederet keadaan yang membuat kehidupannya menemui jalan buntu semua.

Jangan bersedih, jangan putus asa, asalkan anda mau memakai modal yang diberikan oleh Tuhan, insya Allah ada jalan keluar. Modal dari Tuhan adalah sikap mental "JUJUR dan MAU BEKERJA." Jujur artinya anda orang yang dapat dipercaya. Mau Bekerja artinya anda ingin mendapatkan hasil dari keringat anda sendiri.

Marilah kita pergi ke pasar tradisional ditempat anda sendiri. Anda pergi ke tempat orang berjualan sembako : sayur-mayur, cabai, bawang merah, bawang putih, kelapa, kue-kue, daging ayam, telur, ikan dan lain-lain. Disana anda akan menemui, minimal 3 macam penjual :

1. Penjual dan pemilik barang.
2. Penjual yang berjualan pada penjual di pasar dan pada konsumen.
3. Penjual yang berjualan pada penjual diluar pasar atau pada konsumen

Penjual dan Pemilik Barang

Biasanya pemilik barang yang akan menjual barang dipasar datang ke pasar pagi hari sekitar jam 2 pagi. Mereka datang dari tempat produksen (penghasil barang) dan akan menjual barang ke pasar. 

Sehingga ketika barang datang, barang itu akan diserahkan pada penjual yang akan menjual barangnya pada penjual di pasar (penjual 2 diatas). Penjual ke 2 ini hanya menjualkan saja, nanti sekitar jam 6 pagi, pemilik barang akan keliling mengambil uang barang yang laku.

Penjual yang berjualan pada penjual di pasar dan pada konsumen

Mereka datang mengikuti datangya barang, kurang lebih jam 2 pagi sampai jam 3 pagi. Setelah menerima barang dari pemilik barang, maka tugas nya adalah menjual barang itu sebanyak mungkin. Semakin banyak besoknya barangnya akan ditambah oleh pemilik barang.