Kabar gembira menghampiri pasar modal Indonesia. Investor di pasar modal kini makin lama makin muda. Investor di usia 20 tahunan ternyata mendominasi pasar modal Indonesia. Kabar gembira ini disampaikan Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Friderica Widyasari Dewi dalam acara Perayaan Ulang Tahun KSEI ke-20 di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu, 24 Januari 2018, pekan lalu.
KSEI mencatat untuk investor usia 21-30 tahun sebanyak 26,24%, usia 31-40 tahun sebanyak 25,12%, usia 41-50 tahun sebanyak 23,02%, usia 51-60% sebanyak 13,95%, 61-70 tahun sebanyak 5,81%, usia 71-80 tahun sebanyak 1,71% dan sisanya di atas 80 tahun.
Kegembiraan Kiki, begitu ia biasa disapa, makin lengkap karena jumlah investor di pasar modal berdasarkan data Single Investor Identification (SID) meningkat drastis. Di ulang tahunnya yang ke-20, KSEI mencatat pengguna KSEI sudah lebih dari 1,1 juta.
Ia menjelaskan jumlah investor ini dihitung dari sistem C-BEST, SBN, EBAE dan S-INVEST. Menurutnya, dengan keempat sistem itu seluruh investor mulai dari saham, reksadana, hingga SBN bisa terdata.
Menurut catatannya pula, meski 76% investor pasar modal ada di Pulau Jawa, tapi representingnya sudah lebih dari 96% Indonesia. Ini artinya masyarakat di daerah sudah tersentuh investasi pasar modal.
Capaian PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) ini tentu berkat sinergi dengan pihak lain juga. Tak mengherankan, KSEI pun memberikan penghargaan pada PT. Indo Premier Sekuritas sebagai "Securities Company with the Highest Number of AKSes Facility Users".
Penghargaan ini diterima langsung Direktur PT. Indo Premier Sekuritas, Alex Widi Kristiono. Penghargaan ini pun makin mengukuhkan IndoPremier sebagai perusahaan sekuritas yang terdepan dalam edukasi pasar modal sehingga melalui produk-produknya yang inovatif seperti IPOTSTOCK, IPOTFUND, IPOTNEWS dan IPOTPAY, banyak investor pemula terjun di pasar modal.
Alex Widi menandaskan fakta bahwa banyak investor pasar modal saat ini didominasi oleh anak muda, ini berbanding lurus dengan inovasi dan edukasi yang dilakukan IndoPremier.
Selama ini IndoPremier memang rutin melakukan edukasi nabung saham dan reksadana ke anak-anak muda hingga ke kampus-kampus. Edukasi ini cukup efektif menjaring investor pemula yang tergolong masih muda. Apalagi, produk yang ditawarkan juga relevan dan merepresentasikan layanan yang anak muda banget.
