Mohon tunggu...
Seto Wicaksono
Seto Wicaksono Mohon Tunggu... Human Resources - Recruiter

Menulis, katarsis. | Bisa disapa melalui akun Twitter dan Instagram @setowicaksono.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kenapa HRD Mengulur Waktu dan Kandidat Datang Terlambat saat Proses Wawancara Kerja?

31 Maret 2021   07:05 Diperbarui: 1 April 2021   02:23 7958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wawancara kerja: Shutterstock via Kompas.com

Saya akan mulai dari sudut pandang HRD terlebih dahulu.

Sebelumnya, saya sempat menanyakan kepada beberapa teman yang berprofesi sebagai HRD, tentang bagaimana proses yang mereka lakukan. Utamanya soal ketepatan waktu terkait jadwal wawancara dengan para kandidat.

Berikut reduksi dari diskusi yang sudah kami lakukan.

Pertama, sebagian HRD yang lebih suka memproses kandidat tepat waktu sesuai dengan kesepakatan sebelumnya berpendapat bahwa, kedisiplinan adalah bagian dari etos kerja yang sebaiknya dipertahankan, diaplikasikan secara langsung, dan diperlihatkan kepada para kandidat sejak awal mula proses seleksi dilakukan.

Apalagi, sulit dimungkiri bahwa HRD adalah representasi dari suatu perusahaan. Sehingga, kalau sejak awal saja sudah “ngaret”, bagaimana bisa mendapatkan citra yang baik dari pihak eksternal?

Kedua, HRD yang mengulur waktu atau tidak memulai proses sesuai dengan jadwal yang diinfokan sebelumnya pun punya alasan tersendiri.

Setelah bertanya kepada beberapa rekan yang bekerja sebagai HRD, mengapa mereka melakukan hal ini, alasannya beragam.

Ada yang memang tidak bisa karena jadwal meeting mendadak. Ada pula yang ingin sekadar mengetes mood kandidatnya saja. Apakah sabar menunggu, cepat bosan, atau justru malah emosional karena jadwal interview tidak tepat pada waktunya.

Cara seperti ini biasanya dilakukan untuk beberapa posisi yang pada saat bekerja, membutuhkan kesabaran ekstra. Jadi, secara tidak langsung, hal ini dilakukan sebagai tes awal tanpa diketahui para kandidat.

Itu kenapa, penting untuk menjaga perasaan positif pada saat proses wawancara. Terlepas dari hal tersebut apakah tes tidak tertulis atau tidak, tentunya.

Kalaupun ternyata harus dijadwalkan ulang, sebagian besar HRD pasti akan menginformasikan kembali terkait waktu atau kapannya. Terpenting, tetap dipastikan saja nomor kontak dan/atau alamat email-nya aktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun