Mohon tunggu...
Setio Imaniah Prasetioningsih
Setio Imaniah Prasetioningsih Mohon Tunggu... Guru - An Energetic English Teacher

An Energetic English Teacher

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

3.3.a.9 Koneksi Antar Materi - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

7 November 2021   00:20 Diperbarui: 7 November 2021   00:29 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kaitan antara pemetaan sumber daya dengan perencanaan program sekolah yang berdampak pada murid adalah bahwa dengan memetakan kekuatan sumber daya / aset yang dimiliki sekolah, maka dapat dibuat sebuah program yang berdampak pada murid dengan memanfaatkan kekuatan sumber daya/ asset yang dimiliki tersebut.

download-6186ba68ffe7b554b06e9d52.jpg
download-6186ba68ffe7b554b06e9d52.jpg
Keterkaitan modul 3.3 dengan modul lain, yaitu:
  • Modul 1

Ki Hadjar menjelaskan bahwa tujuan pendidikan yaitu: "menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh sebab itu, pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak”.

Dalam menuntun laku dan pertumbuhan kodrat anak, KHD mengibaratkan peran pendidik seperti seorang petani atau tukang kebun. Anak-anak itu seperti biji tumbuhan yang disemai dan ditanam oleh pak tani atau pak tukang kebun di lahan yang telah disediakan. Anak-anak itu bagaikan bulir-bulir jagung yang ditanam. Bila biji jagung ditempatkan di tanah yang subur dengan mendapatkan sinar matahari dan pengairan yang baik maka meskipun biji jagung adalah bibit jagung yang kurang baik (kurang berkualitas) dapat tumbuh dengan baik karena perhatian dan perawatan dari pak tani. Demikian sebaliknya, meskipun biji jagung itu disemai adalah bibit berkualitas baik namun tumbuh di lahan yang gersang dan tidak mendapatkan pengairan dan cahaya matahari serta ‘tangan dingin’ pak tani, maka biji jagung itu mungkin tumbuh namun tidak akan optimal.

Untuk mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki murid, sekolah dapat membuat program-program sekolah yang berdampak pada murid

  • Modul 2

Sekolah dapat membuat program sekolah yang berpihak pada murid. Hal ini dapat dilakukan dengan memetakan kesiapan, minat,dan profil belajar murid. Setiap murid itu unik, istimewa, dan berbeda, maka diperlukan pembelajaran berdiferensiasi untuk memfasilitasi berkembangnya potensi yang dimiliki tiap-tiap siswa agar dapat lebih maksimal.


Sekolah dapat membuat program sekolah dengan tahapan BAGJA untuk membuat program berdasarkan kekuatan yang dimiliki sekolah agar program yang dibuat benar-benar berorientasi  pada kebutuhan murid.

  • Modul 3

Kaitannya dengan pengambilan keputusan dalam memimpin pembelajaran adalah ketika sekolah atau guru akan mengambil keputusan akan sebuah program yang akan dilaksanakan, semuanya harus menitik beratkan pada kepentingan siswa, sehingga keputusan yang diambil dapat lebih efektif untuk tumbuhnya kodrat siswa.

Dalam memutuskan program apa yang akan dilaksanakan perlu adanya pemetaan 7 aset sekolah. Dengan begitu akan dapat diketahui kekuatan yang dimiliki sekolah, kemudian dapat dioptimalkan demi terwujudnya merdeka belajar dan program yang berpihak pada murid.

Semua materi dari modul 1 hingga modul 3 berkaitan dengan peran saya sebagai guru penggerak. Ada empat kompetensi guru penggerak dan keseluruhannya dibahas pada modul-modul tersebut. Keempat koetensi guru penggerak tersebut adalah dapat mengembangkan diri sendiri dan orang lain, dapat menjadi pemimpin pembelajaran, dapat memimpin manajemen sekolah dan dapat memimpin pengembangan sekolah. Dengan keempat kompetensi ini, saya dapat melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada murid dan mewujudkan merdeka belajar serta mewujudkan murid dengan Profil Pancasila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun