Pandemi Covid-19 membawa dampak yang sangat banyak terhadap semua bidang kehidupan manusia, salah satunya dalam kegiatan sosial masyarakat, masyarakat di tuntut untuk membatasi aktifitasnya, menjauhi kerumunan dan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas. Dalam situasi seperti ini di bulan ini ada satu momentum yang begitu berarti khususnya untuk umat islam yakni peringatan Isra Mi'raj. Sebagaimana kita ketahui bahwa Isra Mi'raj merupakan peristiwa yang dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW. ketika kondisi beliau tengah dirundung duka bagaimana tidak Nabi berduka kala itu beliau ditinggalkan oleh istri tercinta Syayidatina Khadijah dan juga ditinggalkan oleh sang Paman Abu Thalib yang selalu membelanya, bahkan karena kesedihannya yang teramat sangat bulan itu disebut sebagai 'Ammul huzni' yang berati tahun kesedihan namun semuanya itu semata mata merupakan ujian yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk meningkatkan keimanannya.
Peristiwa yang menakjubkan ini sebagaimana yang terkandung dalam Al-Qur`an, Allah ‘Azza Wajalla berfirman:
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ ءَايَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِير
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”. (QS. Al-Isra` : 1)
Ada banyak hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari Isra Mi'raj sesuai dengan kondisi kita saat ini sebaiknya dimaknai sebagai cobaan untuk meningkatkan kualitas keimanan kita kepada Allah SWT. Isra Mi'raj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW bertemu Allah SWT ke Sidratulmuntaha atau langit ke tujuh dalam satu malam saja. Dalam perjalanan nya Rasulullah juga menerima perintah salat wajib lima waktu setiap hari. Dengan adanya momentum Isra Miraj ini semoga senantiasa dijadikan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, seperti meningkatkan amaliah ibadah yang sifatnya mahdhah dan ghairu mahdhah agar seimbang.
Dengan banyaknya peringatan Isra Mi'raj yang dilaksanakan oleh masyarakat semoga menjadi jalan pengingat dengan mengambil hikmah peristiwa tersebut, yaitu dengan memperbaiki dan menegakkan shalat bagi kaum umat Islam dengan harapan dengan ditegakkannya shalat bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar. Kemaksiatan-kemaksiatan segera ditinggalkan agar pandemi dan bencana alam segera berlalu dan keberkahan dapat diraih.
Semoga di masa pandemi ini kita selaku umat Muslim senantiasa istiqomah dalam menjalankan perintah Allah SWT. terutama Salat lima waktu, meningkatkan amal ibadah lainnya sehingga kita semua tergolong kedalam hamba hamba Allah yang beriman dan bertaqwa Kepada Nya. Aamiin...