Mohon tunggu...
Setiyo Bardono
Setiyo Bardono Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Kurang Ahli

SETIYO BARDONO, penulis kelahiran Purworejo bermukim di Depok, Jawa Barat. Staf kurang ahli di Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MAPIPTEK). Antologi puisi tunggalnya berjudul Mengering Basah (Aruskata Pers, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (Pasar Malam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Saldo (Bagian 4)

26 Mei 2015   10:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:35 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Cerita sebelumnya di bagian 3

"Kamu bego banget sih Jo," kata Hendra saat sedang istirahat di Pantry.

"Ya iya lah. Kalau pinter aku sudah jadi Bos," jawab Paijo sekenanya, sambil mengelap meja.

"Kamu bisa aja Jo. Ini masalah kartu multi trip itu. Kok kamu kasih ke Pak Anton sih."

"Jadi harus kukasih ke kamu Ndra. Lha enak amat. Kartu itu bukan aku kasih ke Pak Anton. Aku cuma minta tolong sama Pak Anton buat mencari pemiliknya."

"Emang kamu yakin Dia bisa nemuin pemiliknya? Jangan-jangan malah diembat."

"Hush! Kamu tak boleh berburuk rupa eh berburuk sangka. Pak Anton punya banyak kenalan sesama penumpang kereta. Pasti dia tahu caranya menemukan pemilik kartu itu."

"Kamu yakin Jo."

"Yakinlah. Kalau aku kasih ke kamu baru aku nggak percaya."

"Sialan kamu Jo. Padahal mau aku beli lima puluh ribu."

"Terima kasih Ndra. Barang nemu kok dijual."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun