Mohon tunggu...
Setiyo Bardono
Setiyo Bardono Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Kurang Ahli

SETIYO BARDONO, penulis kelahiran Purworejo bermukim di Depok, Jawa Barat. Staf kurang ahli di Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MAPIPTEK). Antologi puisi tunggalnya berjudul Mengering Basah (Aruskata Pers, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (Pasar Malam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Daun Saga, Pengganti Obat Batuk Sirop

17 November 2022   07:32 Diperbarui: 17 November 2022   07:34 1156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman saga di halaman belakang rumah. Daun saga bisa dimanfaatkan untuk meredakan batuk. (Foto Setiyo)

Rabu malam, 16 November 2022, anak saya batuk-batuk. Sebenarnya ada persediaan obat batu sirop, namun saya teringat imbauan dari Kementerian Kesehatan untuk sementara waktu tidak menggunakan mengonsumsi obat cair/sirop.

Beberapa obat sirop/cair ditengarai mengandung zat yang menyebabkan gangguan gagal ginjal akut pada anak. Sebagai orang tua tentu kita harus berhati-hati, terutama saat menjaga kesehatan anak.

"Tolong petikin daun saga di belakang rumah. Jangan lupa permisi dulu," kata istri saya.

Saya pun mengambil gunting dan mangkuk plastik. Karena suasana di belakang rumah cukup gelap, saya memanfaatkan fasilitas senter di ponsel agar tidak salah menggunting daun saga. Saga termasuk tanaman merambat, jika ada batang pohon yang terpotong sebagian tanaman bisa mengering.

Kami menanam pohon saga untuk persediaan jika ada yang batuk. Tak hanya untuk keluarga, beberapa tetangga sering datang untuk meminta daun saga. Hidup bermasyarakat memang harus saling tolong menolong.

Bibit saga berupa biji-bijian, kami dapatkan saat pulang kampung ke rumah mertua di Banjar, Ciamis, Jawa Barat. Biji saga berbentuk bulat kecil berwarna merah dengan bintik hitam. Untuk menanamnya cukup disebar saja ke media tanah, selanjutnya bersabar membiarkan biji saga tumbuh, tapi dengan ikhtiar disiram secara berkala.

Jika sudah tumbuh, jangan lupa untuk memberi tiang atau tali sebagai jalan untuk merambatnya tanaman saga. Jika tidak ada tiang atau tali, tanaman saga bisa merambat ke mana-mana.

Daun saga (Abrus precatorius) atau dikenal juga dengan nama rosary pea memang merupakan tanaman merambat. Jika diamati, daunnya mirip daun asam jawa.

Daun saga sering digunakan untuk pengobatan. Kandungan ekspektoran dalam daun saga bisa membantu menghilangkan dahak sehingga meredakan batuk.

Cara menggunakannya, cuci daun saga kemudian ditaruh di dalam mangkuk. Daun saga diremas-remas dengan ditambahkan air secukupnya. Air akan berubah menjadi cairan berwarna hijau kental. Saat meminum cairan daun saga rasanya agak langu, tapi jangan kuatir karena batuk segera berlalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun