Mohon tunggu...
Setiyo Bardono
Setiyo Bardono Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Kurang Ahli

SETIYO BARDONO, penulis kelahiran Purworejo bermukim di Depok, Jawa Barat. Staf kurang ahli di Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MAPIPTEK). Antologi puisi tunggalnya berjudul Mengering Basah (Aruskata Pers, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (Pasar Malam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Transportasi Mas Al

4 April 2021   11:37 Diperbarui: 4 April 2021   11:40 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Stasiun Depok Baru (Foto Setiyo)

Rombongan ibu-ibu berbincang di Stasiun Depok Baru sembari menunggu kedatangan KRL jurusan Tanah Abang.

"Eh Jeng Rini masih setia ngikutin ikatan cinta nggak."

"Ya iya lah Mpok, kan ceritanya makin seru."

"Iya Bu, apalagi ada Mas Aldebaran ya ganteng bingits."

"Sudah ganteng, kaya raya ya kayak sultan. Mau aku tu jadi Mbak Andin."

"Bukan kaya lagi, ibu-ibu tahu nggak kalau KRL kan kepunyaan Mas Al."

"Ah masak sih Bu Tejo, saya baru tahu."

"Ah ibu-ibu kudet, bukan hanya KRL aja yang milik Mas Al. Busway, MRT ama kereta jarak jauh itu punya Mas Al."

"Wah hebat yo Mas Al. Ngomong-ngomong Bu Tejo dapat info dari mana?"

"Makanya Jeng Rini harus sering brosing di internet. KRL, Busway, MRT kan transportasi Mas Al."

"Walah, bukan transportasi Mas Al, Bu Tejo, tapi transportasi massal. Hadeuh cabai deh."

Depok, 4 April 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun