Mohon tunggu...
Seta UbaraYusa
Seta UbaraYusa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Korelasi Masalah Individu dan Masyarakat untuk Mencapai Keadilan Umat dan Bangsa dalam Menjawab Keharusan Zaman

3 Maret 2021   06:20 Diperbarui: 3 Maret 2021   06:36 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hari ini kami memiliki materi yang sang mengesankan.  Hal ini membahas berbagai macam kebajikan dan seringkali menimbulkan berbagai macam masalah.  Masalah pribadi dan sosial.  Masalah pribadi seperti intimidasi, masalah keuangan, dan masalah lainnya.  Masalah individu.  Bersama-sama dalam situasi ini, itu akan menjadi masalah sosial.  Misalnya korban banjir bukan hanya satu petani saja, tetapi banyak, sehingga bagi petani yang tidak bisa memanen karena banjir masalah ini menjadi masalah masyarakat.  Mereka harus bekerja sama untuk menemukan solusi.  

Untuk menciptakan keadilan.  Menurut Rawls, keadilan merupakan keutamaan fundamental yang bersumber dari keberadaan pranata sosial.
Dengan adanya keadilan sosial dan ekonomi maka masyarakat akan sejahtera. Tentunya upaya mencari makna bersama dalam kesejahteraan bangsa Indonesia harus dilaksanakan sebagai bagian dari pelajaran kelima, tujuan nasional yang berlandaskan keadilan bagi masyarakat Indonesia. orang-orang. Masyarakat membangun masyarakat yang adil dan sejahtera.

Islam adalah negara yang menjunjung tinggi keadilan. Umat Islam diperlakukan sama secara religius, misalnya dalam hal peran gender. Islam tidak memiliki organisasi. Islam adalah agama yang memperjuangkan masyarakat yang adil. Perbincangan tentang masyarakat adil dan makmur tentunya harus dilakukan dengan cara yang adil dan demokratis. Demokrasi mengarah pada keadilan dan keadilan untuk pembangunan. Indonesia harus bisa berbuat lebih lama.

Rencana jangka panjang untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur, seharusnya Indonesia tidak hanya fokus pada lima tahun perebutan kekuasaan yang telah melahirkan masyarakat Indonesia. Alih-alih memikirkan masalah keadilan di masyarakat, politisi lebih tertarik pada bagaimana melanjutkan atau mendapatkan kekuasaan selama lima tahun ke depan. Sebagai sebuah negara, setiap orang memiliki status hukum yang sama. Apakah dia dalam posisi yang sama di mata pasukan keamanan?

Referensi :

Binawan, Al Andang L. dan A. Prose Tyantoko. 2004. Keadilan Sosial : Upaya Mencari Makna Kesejahteraan Bersama di Indonesia, Penerbit Buku Kompas.

PB HMI. 2015. NDP HMI. Jakarta: Yayasan Bina Insan Cita.

Rawls, John. 2005. A Theory of Justice (edisi revisi). Cambridge: Belknap Press.

Siregar, Bismar. 1996. Rasa Keadilan. Surabaya: Bina Ilmu.

Ujan, Andrea Ata. 2001. Keadilan dan Demokrasi: Telaah Filsafat Politik Rawls. Yogyakarta: Kanisius.

#LK II Korkom Sunan Ampel 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun