Mohon tunggu...
Serafina Loveita
Serafina Loveita Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Hi!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mempelajari Manfaat Kajian Kultural Komunikasi, Berikut Hal-hal yang Dapat Kamu Ulik Lebih Dalam!

22 Februari 2021   17:42 Diperbarui: 22 Februari 2021   18:12 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manusia hidup tidak terlepas dari kebudayaan dan keterkaitannya dengan individu lain. Baik menjadi mahasiswa/i ilmu komunikasi ataupun tidak, manusia tidak akan terlepas dari kedua unsur tersebut, manusia maupun budaya. Keduanya tidak dapat dipisahkan. 

Berikut adalah manfaat-manfaat mempelajari Kajian Kultural Komunikasi yang dapat kamu pelajari!

 1. Cultural Self Perception

Dengan mempelajari Kajian Kultural Komunikasi, manusia dapat menemukan cara mengungkapkan sebuah komunitas budaya yang mengidentifikasi dirinya. Dari hal ini, maka munculah praduga budaya melalui individu yang lain untuk membangun narasi atas dirinya sendiri. Narasi mengenai dirinya sendiri inilah yang digunakan untuk memperkenalkan dirinya terhadap individu-individu lain dan lingkungan baru yang terdapat disekitarnya. 

2. Adaptasi Budaya

Dengan mempelajari Kajian Kultural Komunikasi memungkinkan seseorang untuk mengurangi ketidakpastian akibat dari stress kognitif sesungguhnya untuk mewujudkan prediktabilitas seseorang. Oleh karena itu seiring berkembangnya komunikasi budaya, orang cenderung untuk melakukan strategi pencarian informasi, dengan mengajukan pertanyaan dengan mengajukan sejumlah pertanyaan dengan merujuk pada pihak-pihak tertentu untuk menyampaikan informasi yang dibutuhkan. 

Selanjutnya adalah dengan memanfaatkan pembelajaran KKK, seseorang dapat melakukan fleksibilitas dalam berkomunikasi yang menunjukkan mindfulness agar tercipta komunikasi yang harmonis. Fleksibilitas ini tidak menghilangkan budaya asal seseorang yang membentuk identitas, karakter, dan jatidirinya.

3. Menyesuaikan Diri Terhadap Perkembangan Globalisasi

Dalam konteks perkembangan globalisasi, Kajian Kultural Komunikasi berdampak terhadap manusia sebagai pengguna teknologi agar dapat secara selektif menentukan baik buruknya globalisasi yang kian berkembang setiap harinya.  

Kajian Kultural Komunikasi dapat memberi arahan terhadap bagaimana cara manusia memanfaatkan secara bijak perkembangan teknologi komunikasi akibat perkembangan dari globalisasi. Kajian Kultural Komunikasi memberikan perspektif manusia menyikapi perkembangan globalisasi dengan bagaimana penyeimbangan budaya yang selalu melekat pada  diri manusia. 

4. Memahami Simbol, Makna, dan Label

Simbol, makna, dan label dapat dipelajari apabila manusia telah memahami identitas diri. Dengan mempelajari Kajian Kultural Komunikasi, individu dapat mengetahui sifat afektif, kognitif, perilaku, dan spiritual yang melekat pada identitas. 

Mengapa perlu adanya pemahaman identitas? Karena identitas melibatkan dua makna subyektif dan objektif serta menampilkan kode yang mampu menyatakan percakapan dan menentukan keanggotaan dalam masyarakat. 

Simbol, makna, dan label merupakan sifat semantik. maka, dengan memahami identitas pribadi melalui pembelajaran Kajian Kultural Komunikasi, maka identitas pribadi adalah sebuah resep dari model komunikasi yang tepat dan efektif. 

Daftar Pustaka 

Suryani, W. (2013). KOMUNIKASI ANTARBUDAYA: BERBAGI BUDAYA BERBAGI MAKNA, Vol. 10 , No. 1: 2-11. Diakses pada 22 Februari 2021, dari file:///C:/Users/HP%2014%20Laptop%20Series/Downloads/763-Article%20Text-2047-1-10-20190612.pdf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun