Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
Saat ini, kebiasaan merokok menjadi budaya di Indonesia dan sebuah keprihatinan besar dalam masyarakat. Kebiasaan merokok bukan hanya dilakukan oleh orang dewasa tetapi oleh siswa (remaja) yang masih duduk dibangku sekolah. Remaja cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar. Begitupula rasa ingin tahunya dengan rokok. Ada banyak hal yang membuat remaja merasa penasaran untuk mencoba. Apalagi berdasarkan hasil riset terbaru mengatakan bahwa remaja yang merokok setiap tahun semakin meningkat.
Pada umumnya, mereka mengaku sudah mulai merokok antara usia 9 hingga 12 tahun. Kebiasaan merokok bagi para pelajar bermula karena kurangnya informasi dan kesalahpahaman informasi, termakan iklan, atau terbujuk rayuan teman. Tanpa mereka sadari racun perlahan menggerogoti tubuh.
Dalam sebatang rokok mengandung >4.000 senyawa kimia dan >400 zat racun yang tentu sangat membahayakan tubuh.
Melihat kandungan rokok tersebut, tentu saja hal ini membawa pengaruh buruk bagi anak usia sekolah. Perubahan perilaku anak yang merokok ini juga dapat dilihat seperti kurang fokus belajar, gangguan belajar, gangguan daya tangkap, energi menurun, gangguan kecemasan, hingga depresi ringan. Bukanlah hal yang mudah bagi seorang perokok untuk berhenti. Ketika seseorang telah kecanduan rokok, nikotin yang terkandung dalam tembakau merangsang otak untuk melepas zat yang memberi rasa nyaman. Kecanduan nikotin dapat mengakibatkan rasa tidak nyaman, mudah marah dan sulit berkonsentrasi.
Mengingat begitu kompleks dampak yang bisa ditimbulkan dari bahaya rokok tersebut maka perlu adanya langkah preventif (pencegahan) agar hal tersebut tidak terjadi dilingkungan sekolah. Salah satu yang bisa melakukan langkah preventif tersebut yaitu guru BK dengan memberikan informasi melalui komponen layanan dasar berupa layanan Bimbingan klasikal dengan materi "Bahaya rokok dan dampaknya bagi kesehatan" dengan menggunakan metode PBL.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan.
Praktik ini penting dibagikan karena proses layanan bimbingan klasikal menggunakan metode PBL peserta didik diajak untuk memahami masalah dan bekerjasama untuk menemukan solusi terkait dengan Bahaya Rokok dan Dampaknya Bagi Kesehatan. Peserta didik diputarkan beberapa video, untuk melihat gambaran langsung dari bahaya rokok. Berdiskusi dan dipresentasikan dihadapan teman-teman. Dengan harapan peserta didik dapat memperoleh informasi yang akurat dan relevan, sehingga bisa mengantisipasi jika hal tersebut terjadi pada dirinya.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini.Â
 Dalam pelaksanaan layanan bimbingan klasikal peran dan tanggung jawab saya sebagai Guru BK adalah sebagai fasilitator, memberikan informasi secara efektif kepada peserta didik mengenai topik yang dibahas dengan menggunakan metode yang tepat dan inovatif. Selain itu Guru BK juga memberikan pemahaman kepada peserta didik yang sesuai dengan topik permasalahan agar tujuan dari pemberian layanan dapat tercapai dengan baik.
