![[Puisi] Mata yang Ingin Kupeluk](https://assets-a1.kompasiana.com/statics/2019_kompasiana/desktop/images/headline-blank-vsmall.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Jika sudah terpasang, pastikan anda mengetahui pengguna wifi yang terhubung ke jaringan. Hal ini berguna agar wifi anda terkontrol dan tidak dibobol oleh orang lain. Ganti password secara berkala.
2. Seaching promo terlebih dahulu
Jangan langsung memasang wifi begitu saja. Pastikan anda mencari promo. Karena biasanya banyak sekali promo yang diadakan oleh para provider internet.
Misalnya seperti potongan biaya berlangganan, paket khusus yang murah atau gratis biaya pemasangan.
Dari mana kita mengetahui promo? Bisa menanyakan langsung ke sales, lihat website resmi atau tanyakan ke teman yang sudah berlangganan internet kabel.
3. Coba survei ke sales di pinggir jalan
Kenapa harus survei? Karena biasanya ada perbedaan harga jika kita memasang di plaza (kantor resmi), sales di pinggir jalan atau via aplikasi.
Anda tanyakan dan bandingkan, kira-kira mana yang paling murah.
4. Tanyakan spesifikasi dan detail syarat dan ketentuan
Kadang spesifikasi yang ditampilkan tidak sesuai kenyataan. Maka dari itu anda harus cermat. Menanyakan spesifikasi sedetail mungkin.
Misalnya perihal FUP (fair usage policy) atau batas penggunaan. Jika fup kecil, setelah batas maksimal terlewati maka internet akan menjadi sangat lemot.
Tanyakan juga kecepatan upload, bukan hanya download.
5. Cek dan pantau ketika pemasangan
Kenapa? Agar kita tahu jalur kabel fiber optiknya. Pastikan pemasangan rapi dan tidak berpotensi mengalami kerusakan.
Karena biasanya kabel fiber optik rentan rusak jika tertekuk, terkena layang-layang atau terganggu oleh orang lain.
