Mohon tunggu...
Septian Hernawan
Septian Hernawan Mohon Tunggu... Petani - Lawan pendapat adalah kawan berfikir

Tak ada yang lebih baik dari belajar dan mempelajari apapun.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tempat Berhimpum Pemuda yang Kehilangan Ruh Pemudanya

10 Februari 2020   22:16 Diperbarui: 11 Februari 2020   11:21 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pemuda adalah titik tonggak perubahan bangsa. Mempunyai semangat dibarengi pemikiran segar menjadi modal kuat untuk pemuda mampu membawa pembaharuan. Sebagai agent of change. Pun dengan wadahnya.

Hingar bingar musda KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kab. Lebak mulai terasa, ramai di bicarakan. Organisasi kepemudaan ini (KNPI) memang selalu mengandung daya tarik tersendiri bagi pemuda untuk menjadi bagian di dalamnya.

Namun KNPI yang sudah puluhan tahun sebagai tempat berkumpulnya organisasi-organisasi kepemudaan dirasa tumpul. Belum mengahsilkan gagasan-gagasan yang monumental. Seolah terbelenggu pada kepentingan-kepentingan pragmatisme.

Sejatinya sebagai wadah pergerakan pemuda, tempat berhimpun KNPI mampu menjaga serta menumbuhkan kepentingan idealisme. Mampu membuat pemuda di perhitungkan, tidak dihitung saja.

Melihat ke dalam sampai dengan kemuka bahwa pemuda punya sejarah panjang perihal pembaharuan bangsa. Pergerakan 1928, 1945, 1998 menjadi bukti sejarah pembaharuan.

Tempat berkumpul, wahana berhimpun kiranya mampu mencetak generasi kedepan bisa lebih baik, tidak pragmatis. Sehingga benar-benar mampu menjaga ruh dari pemuda. Berani dan tidak ABS. Berdaya upaya menciptakan ruang-ruang inspiratif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun