SUKOHARJO, 20 Juni 2020 - Banyak informasi terkait COVID-19 yang telah menyebar pada berbagai media, akan tetapi hal tersebut belum mampu menjangkau seluruh masyarakat dan memberikan pemahaman lebih. Akibatnya penyebaran COVID-19 semakin massive. Sukoharjo merupakan salah satu kabupaten yang terdampak COVID-19, dimana penyebarannya semakin bertambah dari hari ke hari dan hampir seluruh kecamatan berzona merah kecuali Kecamatan Gatak dan Tawangsari. Tercatat sampai 20 Juni 2020 terdapat 80 kasus positif COVID-19. Berdasarkan hal tersebut sebagian besar aktivitas dihentikan termasuk pada pendidikan. Seluruh sekolah pada semua jenjang diliburkan, dan mengharuskan untuk belajar dirumah.
Melalui KKN UNS Era COVID-19, diharapkan dapat memperluas pemahaman dalam menghadapi pandemi dan membantu anak-anak belajar selama home learning. Septiana Puspitasari (K7717067) selaku pelaksana program KKN ini dibimbing oleh Bapak Dr. Ir. Jaka Suyana, M.SI melaksanakan program yang berjudul “Pendampingan Home Learning Dan Edukasi Covid-19 Pada Masyarakat Dusun Nglayang Rt 02/12 Sebagai Upaya Tanggap Pandemi”. Program dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan dan berlokasi di Dusun Nglayang RT 02 RW 12 Klumprit.
Beberapa program yang dilaksanakan. Program terbagi menjadi dua, yaitu utama dan tambahan. Program utama dalam pelaksanakannya beberapa lebih dari satu kali dan atau bersifat rutin, seperti need to meet (bimbingan belajar), pemahaman informasi terkait COVID-19 melalui poster pada media sosial (Whatsapp group), pendampingan guru dan orang tua. Adapun program tambahan yaitu lomba video cuci tangan untuk anak-anak, pembagian stiker, penyediaan tempat cuci tangan dan pembagian hasil panen sayuran dan empon-empon. Output kegiatan KKN ini berdampak postif bagi warga RT 02 RW 12 Nglayang. Warga sekarang sadar untuk menggunakan masker saat bepergian, dan paham mengenai apa yang harus dilakukan sebagai upaya pencegahan COVID-19 dan anak-anak pada lingkungan tersebut tetap bersemangat dalam belajar meskipun dari rumah.
