Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Dampak Aksi Pemukulan Wasit pada Sepak Bola PON
PON Bukan Ajang Perseteruan Antardaerah
PON 2024, Sebuah Potret Muram
Apa yang Membuat Tupperware "Runtuh"?
"Focus", Fitur di iPhone yang Paling Useful!
Warna Baru Persaingan Antarklub Eropa Liga Champions
Kamu pasti suka!
Septiana Prihatin Ningsih
Septiana Prihatin Ningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belum ada

Suka Turu Ora Resiko

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Menulis Puisi Sebagai Media Meningkatkan Imajinatif dan Kreativitas dalam Pengembangan Penulisan Sastra

14 September 2022   14:17 Diperbarui: 14 September 2022   14:44 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang mempunyai sejuta mimpi

Untuk menggapai sebuah profesi

Bekasi,14 September 2021

NEGERI YANG ANEH

Ada apa dengan negriku?

Tidak bersalah di penjara

Bersalah di bela

Kemiskinan dimana-mana

Tikus berdasi semakin kenyang

Kekuasan sudah tidak berpihak kepada rakyat

Bohong lebih utama daripada kejujuran

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
  4. 3
  5. 4
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

sastra

penulisan

konvensi

humaniora

seni
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.