Mohon tunggu...
Septia KusumaPutri
Septia KusumaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas

menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kebudayaan Masyarakat NTT dalam Tradisi Ala Baloe

19 Desember 2022   12:00 Diperbarui: 19 Desember 2022   12:38 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setelah penyerahan hasil panen yang dilakukan oleh lima perempuan perwakilan kelima suku, maka upacara Makan Baru Padi dilanjutkan dengan memanjatkan doa. 

Ucapan syukur tanda suka cita atas hasil panen dan kelancaran upacara Upacara Ala Baloe ini kemudian diakhiri dengan tarian masal lego-lego. Tarian ini merupakan kelanjutan dari bentuk ungkapan syukur dan sukacita masyarakat. Masyarakat Bampalola memang sangat mempercayai adanya sesuatu yang luar biasa di luar kekuasaan/kemampuan manusia. 

Dalam upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat NTT khususnya di kampung Bampalola yang banyak mengandung nilai budaya serta sosial dalam kehidupan masyarakatnya dimana nilai -- nilai tersebut berhubungan antara manusia dengan tuhan, alam dan manusia. Masyarakat disana pun percaya jika Upacara Adat ini tidak dilaksanakan maka akan terjadi musibah bagi masyarakat budaya setempat.

Referensi :
Ali, Nurmi. (2020). Makna Upacara Adat Ala Baloe (Makan Baru Padi) Kampung Bampalola di Kabupaten Alor (Suatu Kajian Historis Terhadap Tradisi Masyarakat). Skripsi. Universitas Muhammdiyah Mataram.
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/ala-baloe-upacara-adat-makan-baru-padi/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun