Mohon tunggu...
Septa VanyNaora
Septa VanyNaora Mohon Tunggu... FREELANCER -

svns journey

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengangum Bayangan

14 November 2018   08:59 Diperbarui: 14 November 2018   10:11 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa-masa SMA adalah hal yang paling berkesan selama hidup. Teman baru sampai pacar baru akan ada di saat itu. Namun akan lebih indah dan berwarna lagi jika kita mengikuti kegiatan ekstra kurikuler. Itulah yang dirasakan Bobby saat ini, sudah  empat bulan lebih dia duduk di bangku SMA.

Dia beruntung sudah mendapatkan kekasih di awal ia menjadi siswa baru di sekolah tersebut, selain itu taekwondo yang merupakan hobinya juga ada termasuk ekskul sekolahnya, tentu ia orang pertama yang mendaftar mengikuti ekskul tersebut. Karena terlalu gemar akan olahraga  taekwondo tidak jarang kedua tangannya lebam dan menimbulkan kebiru-biruan, seperti pagi ini lebam biru-biru  di tangannya kembali muncul.

Seperti biasa saat jam istirahat seluruh siswa berebut-rebut ke kantin termasuk Bobby dan temannya.

"Tangan kamu kenapa Bob, berantam lagi?" Tanya Maria salah satu teman sekelas Bobby dan berstatus sebagai pacarnya.

"Biasa anak taekwondo" Jawab Bobby santai yang hanya direspon anggukan oleh Maria.

"Lain kali lebih berhati-hati ya" Tambah Maria lagi.

Seperti biasa, hari ini Bobby ada kegiatan ekskul sampai sore. Saat jam istirahat ekskul Bobby memutuskan untuk beristirahat di kantin. Rasa haus membuatnya harus memesan segelas es teh manis. Sambil meminum es teh manis nya Bobby bercerita dengan Pak Anwar, pemilik kantin yang baru saja kehilangan anak perempuannya.

"Pak saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya Nadia" Kata Bobby pada Pak Anwar.

"Makasih den."

"Memang Nadia sakit apa pak? Tanya nya lagi.

"Dia ada penyakit Asma, sudah akut den." Jawabnya yang hanya kubalas dengan 'Oh' saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun